Gelar Olah TKP di Polda Sumut, Reskrim Polres Siantar Juara 1

By Redaksi - Friday, 08 July 2022

Pematangsiantar - Kapolda Sumatera Utara, memberikan penghargaan kepada Sat Reskrim Polres Pematangsiantar karena berhasil menjadi juara satu dalam perlombaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Perhagaan ini diberikan Kapolda Sumut kepada Sat Reskrim Polres Pematangsiantar di tengah puncak perayaan ulang tahun Bhayangkara ke 76.

Di tengah upacara HUT Bhayangkara, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando tak lupa mengucapkan selamat kepada Sat Reskrim yang dikomandoi AKP Banuara Manurung. Ia mendorong seluruh jajarannya terus meningkatkan kemampuan untuk menyempurnakan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun jumlah anggota Sat Reskrim Polres Pematangsiantar dalam mengikuti perlombaan yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 29 dan 30 Juni tersebut sebanyak 8 orang. Tim dipimpin oleh Iptu Mianto. Sedangkan olah TKP yang diperagakan dalam lomba tersebut adalah kasus pembunuhan berencana.

Pada kesempatan ini, Bhayangkari Polres Pematangsiantar turut mendapat juara 1 dalam perlombaan Stand Bazzar UMKM Rayon IV, dimana perlombaan ini melibatkan Polres Pematangsiantar, Simalungun dan polres Samosir. Hal ini disampaikan Humas Polres Pematangsiantar, Rabu (6/7/2022).

Polres Pematangsiantar diketahui mampu menyediakan bahan pokok seperti minyak goreng 40 kg, ting ting asli 2 kardus, gula 30 kg, ganda 40, beras 20 karung, bubuk teh 150 kotak, sambal roa 40 botol, telur biasa 10 papan, telur vegetarian 40 kotak.

Kemudian ada ulos 5 lembar, jamur crispy 30 bungkus, miniatur becak Siantar 2 unit, kopi 10 kotak, parpum, sirup pala 15 botol kecil, sirup pala 4 botol besar, 2 tester, rajut becak Siantar 1 buah, batik tenun couple 2 set, sutra 1 set, bahan gatif 2 set. Semuanya dijual dengan harga lebih murah.

Bazzar UMKM Bhayangkari yang digelar ini sebagai bentuk komitmen Polda Sumut dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyaraka sebagaimana dengan tema HUT kali ini, yaitu Polri yang Presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh-Indonesia tumbuh.