Siswi SD Dibunuh, Pelakunya Turut Mengevakuasi Korban

By Redaksi - Thursday, 11 February 2021

Nisel, Kabarnas.com - Polres Nias Selatan (Nisel) memastikan bahwa anak perempuan yang ditemukan terbungkus dalam karung di Dusun II Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Selasa (9/2/2021) lalu, merupakan korban pembunuhan. Pelakunya kini sudah berhasil ditangkap.

Penangkapan tersangka terungkap dari keterangan saksi dan alat bukti lain yang diperoleh peyidik. Saat ini, penyidik sedang mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan proses pemeriksaan masih berjalan.

Rumah Hangus Terbakar, Bocah 7 Tahun Tewas Terjebak Api

Polisi juga belum membeberkan apa motif tersangka tega membunuh korban secara sadis. “Ada yang diamankan, tetapi masih proses pemeriksaan,” ungkap Kapolres Nisel, AKBP Arke Furman Ambat, Rabu (10/2/2021) siang dengan sembari menekankan bahwa perkara ini akan disampaikan kepada media usai pemeriksaan rampung.

Sementara Informasi di tengah masyarakat, saat korban dievakuasi oleh polisi dan TNI, tersangka turut membantu dan dirinya selalu berada di samping petugas sehingga tidak menimbulkan kecurigaan kepadanya.

Sebagaimana diketahui, korban adalah seorang siswa kelas II SD Negeri Bawozihono, dan merupakan anak Kepala Desa Hiliorudua. Jenazahnya dibuang ke semak-semak yang ada di tengah perkebunan kelapa.

Terakhir diketahui korban adalah anak dari Masarudin Laia (38), yang merupakan Kepala Desa (Kades) Desa Hiliorudua. Korban bernama Petra Deswindasari Laia. "Jasad korban ditemukan di perbukitan Dusun II Desa Bawaziono, sekitar pukul 07.00 WIB tadi," kata Kasubbag Humas Polres Nias Selatan Brigadir Dian Octo P Tobing.

Brigadir Dian Octo Lumbantobing menjelaskan, setelah personel unit identifikasi melakukan olah TKP, jasad korban dibawa ke Puskesmas Lahusa Nias Selatan untuk divisum.

Dian Octo Tobing mengakui bahwa satu hari sebelumnya orangtua korban sudah sempat melaporkan hilangnya Petra Deswindasari Laia ke Mapolsek Lahusa setelah tidak pulang ke rumah dan setelah upaya pencarian gagal menemukan korban.

Dia mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas dalam karung, korban sempat terihat pada Senin (8/2/2021) sedang berada di rumah bersama keluarga, yaitu Firdaus Ganumba.

“Saat itu, kedua orangtua korban Masarudin Laia dan Merihati Ganumba sedang berada di Teluk Dalam dan baru tiba Senin sekitar Pukul 20.30 WIB dan mengetahui bahwasanya anak putrinya (korban) tidak ditemukan di rumah,” katanya.

Sementara dari penemuan mayat yang menggemparkan itu, polisi sudah memeriksa atau memintai keterangan dari sejumlah saksi. Sedangkan penemuan mayat ini langsung beredar luas di media sosial, termasuk foto anak perempuan yang diperkirakan foto korban semasa hidup.