Bali - Konten diduga berbauh SARA yang dilakukan YouTuber Muhammad Kece berakhir di tangan polisi. Ia ditangkap penyidik Bareskrim Polri di Bali, Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 19.45 Wib.
Penangkapan ini merupakan tindak lanjut laporan seorang warga, sejak 21 Agustus 2021 atas dugaan penistaan agama yang dimuat dalam konten yutube. Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi.
Dijelaskan bahwa penangkapan terhadap Muhammad Kece di Desa dalung Kuta Utara merupakan kerja sama oleh Dittipidsiber Mabes Polri dengan Subdit Siber Polda Bali.
Usai penangkapan, Muhammad Kece langsung dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan. Syamsi juga mengaku belum mengetahui berapa lama Muhammad Kece berada di Bali.
Diberitakan sebelumnya, YouTuber dengan nama akun "Muhammad Kece" diduga telah menistakan agama Islam setelah video ceramahnya viral di media sosial.
Polisi kemudian menaikkan status perkara dugaan penistaan agama oleh Muhammad Kece ke tingkat penyidikan setelah menemukan bukti awal yang cukup.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik telah memeriksa saksi pelapor dan tiga saksi ahli, yaitu ahli bahasa, ahli agama, dan ahli teknologi informasi.
Polri pun kemudian memburu keberadaan Muhammad Kece, lalu memblokir video-video Muhammad Kece yang banyak diunggah ulang di YouTube.
