Terpapar Covid-19, Wali Kota Terpilih Binjai Meninggal

By Redaksi - Wednesday, 10 February 2021

Binjai, Kabarnas.com - Sempat diisolasi dan dirawat di rumah sakit Bunda Thamrin, Medan akibat terpapar virus Covid-19, Wali Kota terpilih Binjai, Juliadi dikabarkan meninggal dunia, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 22.44 WIB.

Kabar duka tersebut dibenarkan Kadis Kesehatan Binjai, sekaligus Tim Gugus Tugas Covid-19, dr Sugianto dikonfirmasi Tribn Medan. Sugianto mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.

"Iya saya baru dengar kabarnya barusan. Pukul berapanya saya masih pastikan. Benar kabar Pak Juliadi meninggal dunia. Saya mau koordinasi jam berapa ke rumah sakitnya ini," kata dr Sugianto.

Kabar meninggalnya Juliadi telah menyebar di tengah masyarakat khususnya lewat media sosial. Almarhum pun dinilai sosok yang baik dan menjadi harapan untuk perubahan pembangunan yang lebih memajukan Kota Binjai.

Sebagaimana diketahui, H Juliadi SPd MM yang berpasangan dengan Drs H Amir Hamzah MAP, telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Binjai, Kamis (21/1/2021). Hal ini sesuai rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dilakukan secara terbuka di Hotel Kardopa.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Binjai Nomor: 1/PL.02.7-Kpt/1275/Kota/I/2021 tanggal 21 Januari 2021, tentang Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Binjai Tahun 2020.

Pasangan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar, PPP dan Partai Demokrat ini mengungguli 2 pasangan lainnya dengan meraih 66.731 suara atau (50,95%)

Pasangan nomor urut 3, Lisa Andriani Lubis-Sapta Bangun hanya mampu meraih 44.213 suara (33,76%) dan pasangan nomor urut 1, Rahmat Sorialam Harahap-Usman Jakfar meraih 20.030 suara (15,29%).




Kategori