Binjai, Kabarnas.com - Warga yang tinggal Tungguron, Kecamatan Binjai Timur, tepatnya perkebunan tebu digegerkan atas penemuan dua mayat. Belakangan diketahui keduanya merupakan pasangan suami istri (Pasutri) dan diduga menjadi korban begal, Senin (22/2/2021) sekitar pukul 5.00 WIB.
Pasutri bernama Sugianto dan Astuti sehari-hari berdagang. Mereka tinggal di Jalan Menciri Pondok, Kampung Banteng. Biasanya korban belanja melintasi lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor ke Pajak Tavip. Sementara TKP terbilang daerah sepi penduduk atau sepi dari aktiftas warga.
Salah satu keluarga korban, Ida mengaku, setiap selesai belanja pasutri tersebut biasanya langsung pulang dengan menggunakan sepeda motor Vario. Ida dan anak korban bertanya kenapa belum pulang, tapi tidak rasa curiga dalam benak akan mendapat kabar buruk tersebut. Mereka sendiri sangat yakin kalau pasutri itu korban begal karena sepeda motornya tidak ada di TKP.
Atas penemuan mayat itu, polisi sudah turun ke lokasi dan melakukan evakuasi. Korban diangkat dari kebun tebu yang berada di bawah jalan. Posisinya di tanah berupa parit. Sedangkan penyebab kematian keduanya masih dilakukan penyelidikan.
Peristiwa ini sendiri telah tersebar luas di media sosial.
