Danau Toba Diselam Sedalam 42 Meter, Dodi Belum Ditemukan

By Redaksi - Wednesday, 26 May 2021

Simalungun, Kabarnas.com - Pencarian terhadap pemuda asal Kisaran yang tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di bawah Pesanggrahan Istana Ir Soekarno, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun sudah 4 hari berjalan, yaitu sejak 21-25 Mei 2021.

Koordinator SAR Perairan Danau Toba yang ada di Parapat, Octo Albert Tambunan mengatakan bahwa proses pencarian dengan menyelam sudah dilakukan hingga kedalaman 42 meter. Namun penyelam tak dapat melihat keberadaan korban. Sementara titik dimana korban diketahui tenggelam cukup dalam.

Selain dalam, dasar lain seperti palung dan jurang. "Sudah dicari hingga 42 meter tetapi belum tembus ke dasar," kata Octo Tambunan saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021) sembari menekankan bahwa proses pencarian terhadap korban akan dievaluasi sehingga dapat diputuskan langkah apa yang akan dikerjakan selanjutnya.

"Hari keempat kita lakukan peyisiran danau menggunakan dua perahu Basarnas dan BNPB Simalungun. Rencananya pencarian akan dilakukan hingga 7 hari, namun kita dari Basarnas, BNPB, TNI dan Polri akan evaluasi kembali termasuk dengan orangtua korban. Apakah akan kita lanjutkan pencarian selama 7 hari atau tidak, kita belum tahu," terangnya.

Perlu diketahui, Dodi berusia 22 tahun tersebut merupakan pedagang di Parapat. Di waktu senggang, ia diketahui berenang bersama teman-temannya. Hanya saja korban tidak kelihatan setelah beberapa saat menyelam.

Mengetahui kejadian itu, teman-teman Dodi langsung menyampaikan kabar tersebut kepada warga sekitar dan langsung meneruskan kepada Personil siaga Pos SAR Danau Toba.

Kategori