Pematangsiantar - Tantangan perekonomian Indonesia tahun 2023 diprediksi cukup berat. Konflik geopolitik yang cukup tinggi membuat kekhawatiran akan resesi. Namun pertumbuhan perekonomian di Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan masih tertahan di tengah tantangan yang ada. Harga komoditas utama diperkirakan relatif termoderasi meski tetap tinggi.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Teuku Munandar menjelaskan dirupsi rantai pasokan dunia sebagai dampak dari terjadinya konflik geopolitik berujung pada berkurangnya pasokan dan mendorong kenaikan harga komoditas global. Tren peningkatan harga komoditas tersebut diperkirakan akan tetap berlanjut dan dapat penopang pertumbuhan nilai ekspor.
"Di tengah tantangan itu, pemulihan ekonomi di Sumut pascapandami Covid-19 diperkirakan relatif tertahan meski tertahan kuat yakni berkisar 3,9 sampai dengan 4,7% (yoy)," kata Munandar, Kamis (15/12/2022) dalam temu pers dengan sejumlah wartawan.
Adapun faktor yang membuat tertahan, seperti konsumsi rumah tangga adalah pertumbuhan dunia turun, tekanan geopolitik masih tinggi dan mendorong stagflasi sehingga turut menahan konsumsi.
"Kemudian dari konsumsi pemerintah, ada optimalisasi realisasi belanja dan penerimaan seiring dengan dukungan fiskal terkait pengendalian inflasi dan PSN," ujarnya.
Sementara dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor utama tetap menunjukkan positif meski berpotensi tertahan. Relatif menurunnya harga jual TBS berisiko menahan kinerja pertanian. Meskipun demikian, kondisi pandemi domestik yang membaik turut menjaga tetap solidnya permintaan domestik dan berdampak positif terhadap aktifitas industri.
"Hal ini turut didukung dengan akselerasi penyelesaian proyek insfratruktur, termasuk fasiltas pendukung pariwisata yang diperkirakan dapat mendorong," terangnya.
Pada kesempatan ini, Munandar juga mengutarakan tantangan ekonomi di Kota Pematangsianțar. Salah satunya adalah keberadaan jalan tol. Dikhawatirkan ekonomi melambat jika masyarakat memanfaatkan jalan tol tersebut untuk berbelanja ke daerah lain.
