Pematangsiantar - Tenda warna putih berbentuk stan untuk bazar yang dipasang di atas trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Jumat (6/1/2023) menuai polemik.
Sejumlah warga yang memanfaatkan trotoar untuk berjalan kaki atau berolahraga terganggu. Dikhawatirkan lagi tenda - tenda tersebut akan mengganggu lalulintas kendaraan. Hal ini disampaikan seorang warga yang sedang berolahraga di sana.
"Kita sebagai warga yang memanfaatkan trotoar ini sebagai sarana olahraga jelas sangat kecewa. Belum lagi arus lalulintas terganggu. Sedangkan kondisi normal, tidak ada stan yang berjualan seperti ini, bisa macet pada waktu-waktu tertentu," kata Samir.
Sesuai informasi yang dihimpun di lapangan, stan dengan jumlah lebih dari 20 unit tersebut mau dipergunakan berjualan dalam rangka Imlek Fair 2023. Sementara izin keramaian dari Polres Pematangsiantar belum ada keluar.
Kasat Intel Polres Pematangsiantar, AKP Boby saat dikonfirmasi Jumat sekitar pukul 15.00 WIB, mengatakan bahwa pihaknya belum mengeluarkan surat izin keramaian.
"Sudah ada surat masuk mengatasnamakan Satkom Gajah Mada, tapi belum ada surat izin keramaian kita keluarkan karena Bapak Kapolres masih mengikuti rapat zoom Jumat Curhat," ujarnya.
"Sampai sekarang belum ada izin (keramaian) makanya tadi saya ke situ (mengecek lokasi berdirinya stan di atas trotoar)," katanya menegaskan setelah berbincang dengan sejumlah orang yang diduga sebagai penanggung jawab berdirinya stan.
