Lagi Olahraga di Lapangan Adam Malik, Pelajar Dipukuli Puluhan OTK

By Redaksi - Tuesday, 16 March 2021
Puluhan OTK sempat menyerang korban, namun warga dan orang tua korban berhaskl menangkap satu diantaranya
Puluhan OTK sempat menyerang korban, namun warga dan orang tua korban berhaskl menangkap satu diantaranya

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Seorang pelajar yang sedang berolahraga di Lapangan Haji Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar menjadi korban pemukuluan oleh puluhan orang tidak dikenal (OTK), Senin (15/3/2021) sekitar pukul 6.30 WIB.

Korban bernama Handika (16) mengalami luka dibagian hidung hingga mengeluarkan darah. Saat kejadian, korban bersama 4 temannya sontak merasa ketakutan dan memilih melarikan diri ke arah PLN Jalan MH Sitorus untuk menghindari masalah yang lebih besar. Sebab korban dan temannya sempat melihat para pelaku membawa benda tajam seperti pisau.

Korban dan temannya mengaku kaget dengan masalah yang datang tiba-tiba karena merasa tidak memiliki persoalan dengan siapapun. "Kami tadinya mau lari sekali lagi, tapi kawan kami itu (korban) ketinggalan di belakang, lagi jogging. Tiba-tiba dipukuli. Mereka sekitar 20 an," kata M Nasution ditimpali teman-temannya yamg merupakan warga Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur.

Sejumlah anak-anak muda lainya yang sedang berolahraga di Lapangan Haji Adam Malik juga membenarkan apa yang dialami korban. "Tadi kami lihat juga mereka dikejar-kejar. Ada yang bawa alat-alat juga," kata seorang anak muda yang mengaku saat kejadian sedang berolahraga di sana.

Sejumlah warga yang berada di Jalan MH Sitorus sempat kaget atas apa yang dialami korban dan temannya. Setelah mendapat kesempatan menjumpai mereka, warga lalu bertanya perihal apa yang sedang terjadi. Mendengar cerita mereka, warga pun akhirnya membantu para korban untuk mendatangi sejumlah pelaku. Sementara korban menghubungi orang tuanya.

Tak lama berselang, korban dan orang tuanya serta warga tiba di Jalan Sudirman, dekat Lapangan Merdeka atau Taman Bunga. Di sana para pelaku sempat melawan. Beruntung warga dan orang tua korban berhasil menangkap salah satu diantara terduga pelaku.

Suasana ini sempat mengundang perhatian orang yang sedang melintas. Namun tidak lama kemudian polisi datang dan membawa seorang diduga pelaku ke kantor polisi untuk diperiksa. Sementara korban secara resmi membuat pengaduan.

Teman korban yang sedang menunggu pemeriksaan di Polres Pematangsiantar mengaku bahwa saat Handika dipukuli oleh sekelompok orang, mereka sempat berusaha memisahkan, namun malah ikut menjadi korban. "Kami juga jadi kena pukul tapi cuma Handika yang berdarah," ucap teman korban.