Sempat Melawan, Dua Perampok di Siantar Ditembak Polisi

By Redaksi - Thursday, 18 March 2021
Bekas tembakan di kaki ersangka
Bekas tembakan di kaki ersangka

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Dua dari tiga orang tersangka yang nekat merampok seorang nenek saat berada di becak motor, Rabu (17/3/2021) terpaksa ditembak polisi karena berupaya melakukan perlawanan.

Setelah kaki kiri masing-masing kedua tersangka bolong, polisi pun membawanya ke kantor polisi atas tindakan mereka yang merugikan Bunga Pola Sibue (61). Namun kedua tersangka terlebih dahulu mendapat penanganan tenaga medis.

Adapun ketiga tersangka, Kevin Dolarosi Simanjuntak (22) warga Jalan Rakuta Sembiring, Gang Selamat, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba. Togu Hermanto Simatupang(22) warga, Jalan Pendeta Wismar Saragih dan Dedi Justinus Nainggolan (33) warga Jalan Nanggar Suasa Ujung Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara.

Perampok ini sendiri terjadi ketika korban dan anaknya pulang ke rumahnya di Jalan Melanton Siregar Gang Mulia Kelurahan Karo Kecamatan Siantar Selatan. Dalam perjalanan para tersangka mendekati korban dari sebelah kiri menggunakan sepeda motor, Senin (15/3/2021).

Beberapa detik kemudian, salah satu tersangka meraih tas korban bersikan 1 unit handphone, rantai dan anting emas, uang tunai Rp3 juta. Korban sempat menarik tasnya kembali namun kalah tenaga. Bahkan korban sampai terjatuh dari becak motor yang ditumpangi, sedangkan para tersangka langsung kabur.

Kapolres Kota Pematangsiatantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar sendiri menjelaskan bahwa identitas para tersangka diketahui melalui CCTV. Berdasarkan itu, polisi bergerak menangkap Dedi Justinus Nainggolan dari kediamannya. Sedangkan Dedi mengaku pada petugas kalau sepeda motornya dipinjam oleh Kevin Simanjuntak dan Togu Hermanto yang keduanya merupakan residivis.

Berselang beberapa jam kemudian, polisi mengejar keduanya ke Jalan Serumpun Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara. Setelah ditangkap di sana, mereka mengakui aksi perampokan tersebut. Polisi kemudian meminta dua tersangka ini menunjukkan barang bukti hasil curian. Sayang, dalam perjalanan mereka melawan sehingga terpaksa ditembak.