Seleksi Pencari Kerja di Disnaker Siantar Abaikan Prokes

By Redaksi - Tuesday, 09 February 2021

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Pematangsiantar mendatangkan ratusan orang yang sedang mencari kerja ke kantor Disnaker, Jalan Dahlia, Kecamatan Siantar Barat, untuk menjalani seleksi. Hal ini dibenarkan Kadisnaker Lukas Barus melalui Kepala Bidang Pemdayagunaan Pelatihan Produktifitas Tenaga Kerja (Kabid P3TK) Bahrum Damanik, Selasa (9/2/2021).

Mereka yang diundang adalah ratusan pencari kerja yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri ke Disnaker untuk mendapat pekerjaan. "Begitu ada job (lowongan kerja) kita panggil semua. Begitu kita kontak adanya job maka semua datang," terangnya dengan memberitahukan bahwa setiap pencari kerja yang datang saat itu sedang mengikuti rapid antigen dan pemeriksaan dilakukan pihak Rumah Sakit Tentara.

Semua pencari kerja SMA dan SMK sederajat lulusan tahun 2019 dan 2020 diminta datang ke Disnaker untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari PT Philips, Kota Batam. Sedangkan para pencari kerja hadir untuk mengikuti sejumlah rangkaian.

"Kita tidak tahu pasti berapa mereka (PT Philips) butuhkan, tetapi mereka sarankan supaya menyeleksi hampir 200 orang," katanya dengan menambahkan bahwa seleksi selanjutnya akan dilakukan langsung oleh pihak PT Philips secara virtual, dilanjutkan tes akademik secara tertulis, wawancara dan mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Bagi yang dinyatakan berhasil akan dikirimkan langsung ke Batam. Bahrum Damanik mengatakan bahwa semua biaya pemberangkatan, biaya makan dan biaya pemeriksaan kesehatan ditanggung PT Philips.

Ketika ditanyakan mengenai kegiatan yang menimbulkan keramaian dan tampak melanggar protokol kesehatan, Bahrum Damanik tidak memberi keterangan yang detail. Namun ia mengaku bahwa kepada setiap pencari kerja sudah disampaikan agar mematuhi protokol kesehatan. "Kita sudah siapkan semua. Tapi ginilah, cuma masyarakat kita ini begilah," jelasnya.

Bahrum Damanik mengatakan juga bahwa pengiriman tenaga kerja ke Batam di tengah pandemi Covid-19 tidak ada masalah asal semua orang yang berangkat terlebih dahulu cek kesehatan atau rapid antigen. "Nanti pun sebelum terbang dari Bandara Kualanamu akan diperiksa, demikian sebelum mereka masuk asrama," terangnya.

Kategori