Road to Festival Ekonomi Syariah Dibuka, Ini Harapan Kepala BI Siantar

By Redaksi - Thursday, 07 July 2022

Pematangsiantar - Pelaksana (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani membuka Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Pematangsiantar Tahun 2022, di Ruang Serbaguna Lantai V KPw BI Pematangsiantar, Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

FESyar yang diselengarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar itu merupakan serangkaian kegiatan untuk mendukung event Road to FESyar Sumatera Utara (Sumut) yang akan dilaksanakan di Kota Medan, 14-17 Juli 2022. Serta dalam rangka penyelenggaraan FESyar Sumatera yang akan dilaksanakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, 4-6 Agustus 2022.

Teuku Munandar, kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) itu diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah, terutama di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan dapat memberi dampak yang lebih signifikan dalam pengembangan ekonomi syariah.

Tentunya, kata Munandar, BI memerlukan sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak dan mitra strategis, di antaranya pemerintah, perbankan, instansi vertikal, MUI, lembaga/badan/instansi terkait, BUMN, media, dan berbagai pihak lainnya.

"Itulah mengapa pada acara pagi ini, kami mengundang berbagai pihak yang selama ini menurut kami telah berperan dalam pengembangan ekonomi syariah, baik yang terkait dengan sektor riil/UMKM, maupun kemandirian pesantren," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Teuku Munandar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Plt Wali Kota Pematangsiantar dan jajaran, yang memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM.

"Keberadaan Dekranasda sebagai bagian dari Pemko Pematangsiantar, juga semakin memperkuat komitmen Pemko Pematangsiantar dalam memberdayakan sektor riil," sebutnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya mengatakan, FESyar bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang berskala nasional.

Pemko Pematangsiantar, katanya, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Road to FESyar Pematangsiantar Tahun 2022 yang merupakan rangkaian FESyar Sumatera Tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

"Kami yakin acara ini menjadi sarana sosialisasi dan edukasi sektor ekonomi Islami masyarakat Kota Pematangsiantar, terutama bagi pesantren dan para pelaku UMKM. Hal tersebut sesuai tema kegiatan ini, yakni “Membangun Ekosistem Syariah melalui Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dan UMKM”, jelasnya.

Terkait UMKM, lanjutnya, saat ini pelaku UMKM di Kota Pematangsiantar terus berkembang, baik kuantitas maupun kualitas. Agar mampu berdaya saing, para pelaku UMKM diharapkan terus melakukan inovasi dan kreasi terhadap produknya. Juga harus menguasai pasar nasional bahkan internasional dengan baik, serta bisa memanfaatkan berbagai marketplace yang ada saat ini.

Pemko Pematangsiantar mengajak BI, khususnya KPw BI Pematangsiantar serta pihak perbankan secara umum dan khususnya bank syariah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Termasuk memperbanyak literasi yang memuat tentang ekonomi syariah yang bersifat sangat fleksibel sehingga bisa merambah segala segi ekonomi masyarakat.

"Sudah saatnya sekarang ini kita gaungkan bahwa ekonomi syariah merupakan ekonomi yang fleksibel, tidak sekadar menentukan halal dan haram. Sebab ekonomi syariah dapat masuk ke semua sektor," tukasnya.

Diyakini, melalui Road to FESyar, masyarakat akan lebih mengenal ekonomi syariah. Sehingga tidak ragu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk pelaku UMKM akan segera berusaha mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya.

"Melalui rangkaian kegiatan, kami dari Pemerintah Kota Pematangsiantar berharap Road to FESyar Pematangsiantar 2022 ini dapat mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan mendorong pelaku industri halal. Sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Kota Pematangsiantar. Dengan demikian akan turut tercapainya visi Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," terangnya.

Tampak hadir, Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Provsu Drs Abdurrahman SAg, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Provsu Basyaruddin, Plt Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Herbet Aruan SPd MH; Ketua MUI Pematangsiantar diwakili Wakil Ketua Abdul Hakim Lubis; pimpinan Bank Syariah Indonesia KC Pematangsiantar Khalid Syaifullah; pimpinan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Agus Setyo Pambudi serta pimpinan 11 Pesantren Binaan KPw BI Pematangsiantar.

Kategori