Pemko Siantar Lelang Mobil Dinas, 1 Kendaraan Eks Ketua DPRD

By Redaksi - Sunday, 15 November 2020

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Dalam waktu dekat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pematangsiantar mengadakan lelang kenderaan sepeda motor dan mobil. Untuk mobil umumnya sudah usia 10 tahun lebih dan cukup membebani biaya perawatan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Kekayaan Daerah Alwi Andrian Lumban Gaol mengatakan, belum bisa memastikan berapa jumlah roda dua, tetapi untuk mobil sebanyak 5 unit, yaitu mobil L300 yang selama ini mobil ambulans.

Kemudian Toyata Kijang Kapsul 2 unit, Toyata Kijang kotak 1 dan L300 yang selama ini dipakai untuk ambulans serta sedan Timor. "Ambulans-nya parkir di Dinas Kesehatan. Jadi lima unit lah. Jumlah sepeda motor masih belum fix berapa. Tapi semua akan dilelang tahun ini juga," ujarnya, Sabtu (14/11/2020).

Dijelaskan, sedan merah bermerk Timor berhasil ditarik dari tangan milik eks Ketua DPRD Pematangsiantar Bagian Sitopu. Sedan tersebut bertahun-tahun dikuasai legislator PDIP Periode 1999-2004 dan 2004-2009.

Kondisi sedan merah dengan tiga mobil lain yang terparkir juga tak jauh beda; ban bocor, berdebu, berkarat dan warna cat memudar karena usia dan pemakaian. Belakangan diketahui hampir setahun kendaraan ini berdiam di balai kota.

Alwi menyampaikan, pihaknya masih merangkum kendaraan roda empat bersamaan dengan kendaraan roda dua untuk dilelang. Bila sudah sah, seluruh kendaraan akan diberi nilai atau taksiran harga jualnya oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dari Medan.

"Lagi mau appraisal (penaksiran). KPKNL sedang sibuk menilai barang milik negara (BMN), nggak Barang Milik Daerah (BMD) makanya kita pakai appraisal KJPP dari Medan. Semua akan dirampungkan di tahun ini," katanya.

BPKAD Kota Pematangsiantar dalam program lelang harta benda milik pemerintah daerah ini tidak menargetkan berapa angka rupiah yang ingin diperoleh. Sebab memang, kendaraan sudah tidak maksimal bila dimanfaatkan untuk penggunaan dinas pemerintah.

"Nggak ada target, karena nggak bisa juga. Tergantung nilai appraisal. Yang penting harus laku semua. Nanti kan ada bid awalnya berapa, sampai tawaran harga tertinggi berapa," ujarnya.