Meriahkan HUT ke-78 RI di Swiss, Menteri PUPR Unjuk Kebolehan Bermain Drum

By Redaksi - Sunday, 20 August 2023
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. (Foto:Istimewa)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menghadiri pesta rakyat dalam rangka perayaan HUT ke-78 RI yang digelar oleh Perwakilan Tetap RI atau PTRI Jenewa.

Kehadiran Menteri PUPR dilakukan di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jenewa, Swiss, Sabtu, 19 Agustus 2023.

"Alhamdulillah hari ini saya bisa ikut meramaikan Pesta Rakyat Indonesian Festival ini dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI. Saya ke sini dalam rangka promosi World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024, kemarin sudah melakukan pertemuan dengan UNECE, lembaga-lembaga internasional dan Pemerintah Swiss didampingi Perwakilan Tetap RI untuk PBB Febrian Ruddyard," kata Basuki dalam keterangannya, Minggu, 20 Agustus 2023.

"Insyaallah akan memberikan manfaat nyata bagi kita sebagai tuan rumah (host country) dari perhelatan bidang air terbesar di dunia tersebut," sambungnya.

Ia mengaku merasakan kebahagiaan komunitas Indonesia yang ada di Jenewa dalam mengadakan pesta rakyat tersebut.

"Saya pernah merasakan sekolah di luar negeri juga saat S2 dan S3 di Colorado State University, USA. Setiap tahun ketika ada kumpul Idul Fitri dan perayaan 17 Agustus pasti kita semua senang sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki mengucapkan selamat atas festival rakyat yang diselenggarakan di halaman Wisma Wakil Tetap RI yang berlokasi di La Capite 229 itu.

Tak lupa, ia juga ikut meramaikan suasana dengan permainan drum dan kuisnya yang menarik warga.

"Kami di Kementerian PUPR juga biasa mengadakan Festival Merdeka, karena momen 17 Agustus merupakan perayaan Kemerdekaan kita bangsa Indonesia," ucap Menteri Basuki.

PTRI Jenewa membuat dekorasi dalam acara pesta rakyat dibentuk untuk menghadirkan suasana persis seperti di Tanah Air.

Dekorasi menggunakan berbagai ornamen lokal seperti gapura dari bambu berhiaskan tampah, dan spanduk warung pecel lele sebagai latar belakang panggung.

Ratusan pengunjung dihibur dengan penampilan musik, seni dan tari yang dibawakan oleh WNI di Jenewa dan sekitarnya.

Dalam pesta rakyat ini, terdapat pula bazar makanan tradisional Indonesia, perlombaan tarik tambang, balap karung, lomba makan kerupuk, serta undian berhadiah yang menjadi daya tarik pesta tahunan bagi WNI di Jenewa.

Pengunjung menikmati hiburan dan makanan Indonesia yang dijual di berbagai stall makanan.

Makanan-makanan khas Indonesia menjadi penawar bagi perantau Indonesia di Jenewa yang rindu kampung halaman dan dicari warga lokal serta komunitas internasional yang datang ke acara.

Pesta Rakyat di Jenewa berlangsung meriah sejak pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat.

Rangkaian kegiatan pesta rakyat ini merupakan tradisi PTRI Jenewa yang dimaksudkan untuk menguatkan kekompakan dan kekerabatan warga serta diaspora Indonesia.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Utama PT. Brantas Abipraya Sugeng Rochadi.[]