Mangatas Silalahi Resmi Dihunjuk Golkar Jadi Calon Wakil Wali Kota

By Redaksi - Saturday, 06 February 2021

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Berdasarkan hasil rapat pleno DPD Partai Golkar, Mangatas Silalahi resmi diusulkan untuk menjadi Calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar pascameninggalnya Calon Wali Kota terpilih Ir Asner Silalahi MT.

Rapat tersebut digelar di kantor DPD Golkar Pematangsiantar yang dihadiri oleh Sekretaris DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara, Ilhamsyah, didampingi wakil sekretaris H Ramli, Koordinator Bidang Kepartaian Muh Hanafiah Harahap dan H Budi selaku Koordinator Daerah Siantar-Simalungun

Korbik DPD I Golkar Sumut Hanafiah mengatakan, mekanisme ini merupakan ketentuan yang telah diatur dalam partai Gokar. "Bahwa rapat pleno hari ini adalah bagian dari pada mekanisme kerja internal partai Golkar, yang secara nasional itu diatur di dalam ketentuan organisasi partai Golkar maupun sesuai dengan perintah UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016," katanya usai rapat, Sabtu (6/2/2021).

Hanafiah menjelaskan bahwa keputusan ini telah final berdasarkan keinginan dari pengurus Golkar tingkat kecematan, organisasi yang dilahirkan dan organisasi yang melahirkan Golkar. "Ada Soksi, ada GMKR, Gusgoro dan juga mendapat mandat serta perintah langsung, mendapat amanah dari orangtua kami dewan pertimbangan DPD partai Golkar Pematangsiantar," jelasnya sembari menambahkan bahwa akan diteruskan kepada ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah.

Ada pun pertimbangan pengusulan nama ini antara lain, kata Hanafiah, pertama Mangatas Silalahi secara kelembagaan adalah kader yang sudah memulai organisasi ini sejak 30 tahun yang lalu. Kedua, dia sudah teruji dan mumpuni sebagai anggota DPRD Kota Pematangsiantar. "Yang setahu saya ini adalah periode yang ke 4. Dan kami persis tahu sikap sosialnya di tengah-tengah masyarakat Kota Pematangsiantar. Dan kami yakini beliau mampu mewakili, mendapingi wali kota," terangnya.

Sementara Mangatas Silalahi selaku ketua DPD Golkar Pematangsiantar dan juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, mengaku siap untuk menjalankan amanah partai. "Sebagai kader saya nyatakan siap dan saya harus siap menjalankan amanah dan perintah tersebut," katanya.

Mangatas pun mengakui bahwa dari 30 anggota DPRD, jumlah kursi dari partai Golkar ada 5 sehingga masih membutuhkan dukungan setidaknya 11 kursi lagi. Oleh karena itu, Mangatas memgatakan akan membangun komunikasi kepada sejumlah pengurus partai lainnya, baik di tingkat pusat, tingkat provinsi dan daerah sehingga jumlah dukungan dari 30 DPRD bisa terpenuhi. "Yang pasti kita akan melakukan upaya pendekatan kepada teman-teman partai yang lain, baik di pusat, di DPD I dan DPD II," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, dalam pemungutan suara 9 Desember 2020 lalu, Ir Asner Silalahi MT dan dr Susanti Dewayani telah dinyatakan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih di Kota Pematangsiantar. Namun sekitar 1 bulan kemudian, Ir Asner Silalahi MT meninggal dunia.

Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015, bahwa Wali Kota (terpilih) yang berhalangan tetap akan digantikan oleh wakil wali kota dan selanjutnya DPRD akan mengajukan nama calon wakil wali kota.