Simalungun, Kabarnas.com - Seorang wisatawan asal Johor Kota Medan dikabarkan tenggelam di Perairan Danau Toba, tepatnya di sekitaran Villa Tujutakke Desa Pardamean, Ajibata, Kabupaten Toba, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 11.05 WIB.
Informasinya, korban Muhammad Abduh datang ke Ajibata bersama kedua orang tuanya dan teman-temannya dengan menggunakan lebih dari satu armada. Setelah beraktivitas, pria berusia 18 tahun tersebut kemudian diajak orang tuanya pulang untuk kegiatan pesta lagi di Kota Medan.
Apa yang dipesankan orang tuanya justru diabaikan korban sehingga ibunya sempat kesal dan menggerutu. Sementara korban memilih pindah satu mobil dengan teman-temannya. Naas, sekitar 2 jam berselang korban malah ditemukan mengambang di air Danau Toba.
Korban sendiri diketahui oleh anak-anak sekitar yang berenang mencari koin uang rupiah dari pengunjung yang memanfaatkan kapal tradisional. Mereka berlari untuk mencoba menolong korban dan sebagian meminta tolong pada warga lainnya. Tak lama berselang, tim gabungan dari polisi, TNI dan SAR Parapat tiba.
Informasi temuan jenazah korban pun sampai ke pihak polisi dan SAR Parapat langsung turut mengevakuasi korban. Sedangkan kedua orang tuanya sontak mendapat kabar buruk tersebut dari rombongan yang masih di Ajibata, padahal mereka sudah sempat berada di daerah Tebing Tinggi.
Octo Tambunan selaku Koordinator SAR Danau Toba membenarkan peristiwa tersebut dan setelah korban berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke RSUD Parapat. Namun nyawa korban tak dapat tertolong. Untuk selanjutnya jenazah pelajar tersebut sudah diserahkan pada orang tuanya.
