Kunjungi Wisata Danau Toba, Kapolda Sumut Singgung Soal Adat

By Redaksi - Friday, 26 March 2021
Kapolda Sumut
Kapolda Sumut

Toba, Kabarnas.com - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, melaksanakan kunjungan kerja meninjau lokasi wisata The Kaldera Toba di Kabupaten Toba. Kunjungan ini bentuk tanggung jawab jabatannya dalam mendukung program Kapolri guna memajukan kawasan wisatawan.

Dalam arahannya, Panca Simanjuntak menyinggung mengenai adat masih sangat kental di kehidupan semua masyarakat. Namun adat harus dapat mendorong perubahan pola pikir masyarakat menjadi lebih baik dan maju.

"Salah satu hal yang diperlukan dalam pembangunan kawasan pariwisata adalah sistem pengamanan. Oleh karena itu berbagai bentuk kegiatan pengembangan harus selalu ada pendampingan oleh personil Polri dengan melakukan pendekatan komunikasi terhadap masyarakat," katanya, Rabu (24/3/2021).

Sedangkan untuk menjaga keamanan masyarakat, Panca menginstruksikan Kapolres Toba harus terus mengedepankan Bhabinkamtibmas dan ujung tombaknya adalah komunikasi. Tujuannya untuk mengetahui segala kendala yang sering terjadi dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama.

"Kita akan memperbantukan Brimob dan Sabhara dalam mengamankan pelaksanaan eksekusi 26 bangunan tidak berizin sepanjang jalan menuju kawasan The Kaldera dengan mengedepankan komunikasi bersama," terangnya.

Panca juga menambahkan, pentingnya program prioritas Kapolri dalam rekrutmen proaktik anak lokal sebagai polisi dan ditugaskan di sana, sehingga menjadi leading sector untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Sementara itu, Humas Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyampaikan mendukung program pariwisata tetap mengutamakan kearifan lokal dan memanfaatkan masyarakat lokal.

Salah satu contohnya yakni masyarakat Desa Sigapiton yang melaksanakan gotong royong membersihkan Desa Sigapiton dan gerakan menanam bunga dan pohon yang dipimpin oleh Pendeta Gereja dan Praises.

Kemudian permasalahan yang sering dihadapi oleh BPODT adalah masalah pembebasan Lahan yang sering sekali diklaim masyarakat atas kepemilikan wilayah.

Saat ini kebanyakan masyarakat mengalami perubahan pola pikir akibat dari berita akan masuknya investor dan pembuatan lokasi pariwisata, sehingga masyarakat berlomba-lomba untuk merebut tanah sengketa sehingga mendapatkan uang atas ganti rugi ketika tanah ingin dikuasai.

Dalam peninjauan lokasi wisata Kaldera Toba itu turut hadir Dir Reskrimsus Polda Sumut, Dir Polairud Polda dulu, Dir Pamobvit Polda Sumut, Kabid Propam Polda Sumut, Kabid TIK Polda Sumut, Dir Destinasi Pariwisata BPODT, Bupati Toba, Kapolres Toba dan Kapolres Simalungun.