Pematangsiantar - Lewat berkenalan dari media sosial Facebook, seorang pria berinisial Lato mencabuli anak perempuan berusia 13 tahun. Anak yang masih duduk di Kelas 1 SMP tersebut berhasil diajak melakukan hubungan intim karena diimingi ponsel.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Banuara Manurung mengatakan, masalah yang menimpah korban terjadi Kamis tanggal 5 Januari 2023 di Jalan Ringroad, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Menurut keterangan Kasatreskrim, saat chatingan tersangka menggunakan foto profil dirinya seolah masih anak pelajar. Kemudian, ketika menemui korban hingga melakukan pencabulan, tersangka menggunakan help.
"Pelaku chatingan dengan korban, lewat komunikasi itu, tersangka mengimingi korban akan memberikan ponsel sehingga korban mau bertemu di Jalan Ade Irma Suryani. Lewat imingan itu korban mau diajak ke TKP, di sana pelaku melakukan perbuatan bejatnya," kata Banuara Manurung dalam temu pers, Selasa (10/1/2023).
Selesai memuaskan nafsunya, tersangka mengantar korban pulang tanpa memberikan ponsel yang dijanjikannya. Korban sendiri pulang ke rumah dan langsung menceritakan perbuatan tersangka.
Mendengar itu, ayah korban berinisial AP langsung melaporkan perkara tersebut ke Polres Pematangsiantar. Kasatreskrim bersama tim pun langsung mendatangi rumah korban guna mengumpulkan informasi.
Dalam mengungkap identitas tersangka, polisi mengecek jenis dan warna sepeda motornya. Data itu diperoleh dari korban. Kemudian polisi mencari roda dua bermesin itu di Facebook. Alhasil, tersangka dapat dihubungi.
Polisi yang menyamar sebagai korban mengajak tersangka berkomunikasi. Tidak lama kemudian tim mendapatkan jejak tersangka berada di Lorong 20 Kota Pematangsiantar. Di sana pria berusia 34 itu ditangkap.
Kini tersangka terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan paling lama 15 tahun sebagaimana diatur pada Pasal 82 Ayat 1 KUHPidana.
Mengenai kronologis perkara itu, Banuara Manurung berpesan kepada setiap orang tua agar tidak mudah memberikan ponsel kepada anak-anaknya. "Kalau pun diberikan tolong dalam pengawasan ketat," katanya mengimbau masyarakat.
