Januari 2021 Pemko Siantar Buka Proses Belajar Tatap Muka

By Redaksi - Tuesday, 15 December 2020

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar berencana untuk membuka sekolah tatap muka mulai Januari 2021, tepatnya tanggal 11 untuk SD dan SM, sementara untuk SMA sederajat tanggal 5. Rencana ini diputuskan saat rapat Gugus Tugas Covid-19 dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, yang dihadiri DPRD juga polisi, Senin (14/12/2020).

Dalam rapat dibahas persiapan dan salah satu poin untuk memastikan rencana ini berjalan adalah persetujuan orangtua atau wali murid. Di balik itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Rosmayana Marpaung mengajak seluruh instansi siap menghadapi seluruh konsekuensi mungkin terjadi.

Rosmayana menjelaskan, proses belajar tata muka tentunya harus menjalankan protokol kesehatan dan di setiap sekolah wajib ada sanitasi, pencuci tangan, toilet dan menjaga kebersihan. Sedangkan jumlah siswa dalam kelas tidak lebih dari persen dari jumlah siswa. Sementara masa belajar hanya 3 jam.

"Misalkan, SD itu 28 murid, jadi maksimal mereka yang boleh belajar dalam satu kelas itu 14 orang. Kemudian SMP 32 murid, maka separuhnya yaitu 16 orang. Kemudian maksimal mereka mungkin 2 kali dalam seminggu belajar, sisanya daring," jelas Rosmayana dengan menambahkan bahwa setelah belajar tatap muka dimulai maka harus dilakukan evaluasi.

Sementara itu, Kacab Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Hamonangan Aruan menyampaikan pihaknya akan melakukan monitoring dengan kesiapan sekolah. Untuk itu, sekolah harus secepatnya melengkapi dokumen protokol kesehatan.

"Bila mereka sudah siap semua, kita tinggal melakukan visitasi. Kita visitasi untuk melihat dokumen mereka itu nanti sesuai dengan realnya di lapangan, bila belum, kita minta mereka siapkan dulu sampai layak," ujar Hamonangan.

Hamonangan menyebut rencananya awal bulan, 5 Januari 2021, SMA dan SMK di Pematangsiantar akan dibuka. SMA dan SMK dibuka lebih awal daripada SD dan SMP di Kota Pematangsiantar.

Plt Kepala Gugus Tugas Covid-19 Pematangsiantar, Daniel Siregar meminta sekolah secepatnya bekerjasama dengan puskesmas terdekat. Ia juga meminta sekolah, gugus tugas, dinas kesehatan dan polres untuk bergabung dalam grup WhatsApp.

"Khusus untuk sekolah-sekolah itu, dibuat grup dengan gugus tugas biar pantauan kita cepat. Buat grup ada Kabag Ops, ada Dinkes biar mempercepat informasi," ujar Daniel.

Untuk kesiapan sekolah, Gugus Tugas Covid-19, ujar Daniel akan mengecek ke lapangan. Mereka akan me-monitoring kesiapan termasuk kerjasama dengan puskesmas terdekat. "Teknis kesehatan akan disiapkan gugus tugas. Kita mau mempercepat semuanya," jelasnya.