Ini Penyebab PSI Tak Akan Pernah Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

By Redaksi - Friday, 11 August 2023
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (Foto:Istimewa)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menegaskan, PSI tidak akan pernah membuka pintu untuk mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan pada kontestasi Pemilu 2024.

Sebab, kata Grace, selama ini Anies tak pernah menyinggung tentang kelanjutan pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Enggak, kita pilih yang terbaik hari ini. Pak Anies tidak pernah bicara apa pun terkait program Pak Jokowi, malah cenderung menghindari," ucap Grace di kantor DPP Projo, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Lebih lanjut, dia menilai Anies sama sekali tidak berkomitmen melanjutkan pembangunan Jokowi. Hal itu tak sesuai dengan 'kompas' PSI.

"Tidak sesuai dengan kompas kita. Jadi, kompas kita nyari arahnya nih mana yang kalau dia tidak sesuai dengan arah kompas kita, ya berarti enggak satu jalan, enggak satu tujuan," ujarnya.

Pada 22 Agustus 2023 mendatang, sambungnya, PSI akan membahas sosok capres yang bakal mereka dukung melalui Kopdarnas.

Sebelumnya, PSI mengumumkan dukungan ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Pilihan ini disampaikan melalui hasil rembuk rakyat atau penjaringan nama capres yang dilakukan PSI.

Deklarasi dukungan itu dilakukan pada Oktober 2022 atau jauh sebelum Ganjar resmi diumumkan oleh PDIP.

Kendati demikian, hingga saat ini PDI Perjuangan belum melakukan pertemuan dengan PSI.

Sementara itu, pada Mei lalu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menjelaskan bahwa PSI belum secara resmi memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Diketahui, baru-baru ini juga PSI menerima kedatangan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP PSI, Jakarta.

Usai pertemuan, Prabowo mengaku memiliki banyak kesamaan dengan PSI.

Salah satunya, kesamaan pandangan soal keberlanjutan program Jokowi.

Meski demikian, PSI mengatakan mereka masih menunggu arahan Jokowi.[] (CNNIndonesia)