Ibu Dilarikan Pria Lain Saat Ayah di Penjara, 5 Anak Ini Hidup Susah

By Redaksi - Thursday, 26 August 2021

Pematangsiantar - Rio Tampubolon (18) bersama 4 orang adiknya ditinggalkan ibunya pada 27 Juli 2021 lalu. Ia diduga dibawa kabur oleh seorang pria yang diketahui bernama Boymen alias Boy Kumis. Akibat tindakan itu, Rio bersama adiknya bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Rio mengaku, beban ini harus mereka alami karena tindakan Boy melarikan ibunya, H Tampubolon di saat ayah mereka di penjara. Ia pun hanya berharap polisi dapat membantu mereka mencari ibunya dan menangkap Boy Kumis.

Selain itu, ia ingin agar satu lagi adiknya yang masih berusia 5 tahun, bernama Krisman Tampubolon bisa kembali. Rio kuatir adiknya justru menghadapi masalah mengingat pria yang diduga melarikan ibunya tidak punya pekerjaan menetap. Dan Boymen sendiri diketahui sudah punya 4 orang anak. 

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi biar mamak kami bisa kembali. Kami kuatir mamak dan adik mengalami masalah," kara Rio saat diwawancarai di gubuk yang mereka tempati di Jalan Tuan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kamis (26/8/2021).

Rio pun tidak tahu harus berbuat apa agar empat orang adiknya, yakni YS Tampubolon (17) duduk di Kelas II SMK, RB Tampubolon (15) duduk di Kelas I SMK, AL Tampubolon (11) duduk di Kelas 3 SD dan JP Tampubolon (9) Kelas 2 SD bisa tetap melanjutkan pendidikan.

"Untuk makan kami sekarang ini hanya mengharapkan bantuan orang, ada pendeta dan dari Opung yang ada di Parluasan. Kadang Opung membelikan ikan dan kadang pendeta. Kemudian kami masih bersyukur bisa memanfaatkan bantuan PKH dari pemerintah, " ujarnya.

Melihat kenyataan yang harus dihadapi, Rio mengaku terpaksa mencari pekerjaan sampingan menunggu ada pekerjaan tetap. "Saya menjaga kamar mandi punya Opung. Aku tidak digaji, tapi dari situlah Opung membeli belanja kebutuhan kami, " ucapnya.

"Adik ku yang nomor tiga itu juga kerja sepulang sekolah di gudang sapu lidi . Kalau tidak sekolah bisa langsung kerja. Gaji per hari tergantung berapa lidi yang bisa disusunnya. Kadang dapat Rp 30 ribu kadang Rp 40 ribu. Paling tinggi Rp 50 ribu. Adik ini juga kadang membantu biaya yang kami butuhkan di rumah, " katanya lagi.

Pada kesempatan ini Rio menceritakan dengan singkat perihal perkara yang menimpah ayahnya dan harus menjalani penjara sejak Mei 2020 yang lalu.