Pematangsiantar, Kabarnas.com - Satuan Tugas Covid-19 Pematangsiantar telah menemukan enam pengguna jalan yang hendak mudik selama Idul Fitri 1442 Hijriah, dengan kondisi positif Covid-19. Infeksi keenam pemudik diketahui dari pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Siantar di Pospam penyekatan.
Sekretaris Satgas Covid-19 Pematangsiantar Daniel Siregar mengatakan, keenam pemudik tersebut, masing-masing tiga perempuan dan tiga laki-laki. Hasil positif Covid-19 usai dilakukan swab antigen di lokasi penyekatan.
"Ada dari Medan, Indrapura dan Pekanbaru. Mereka semua menjalani isolasi di rumah singgah selama 5x24 jam. Setelah dilakukan PCR, dan bila negatif lalu diizinkan pulang. Ada diberikan surat dari Satgas Covid-19," kata Daniel.
Daniel menyampaikan, kendati sudah bebas Covid-19, para pemudik wajib menjalani isolasi mandiri lagi selama 14 hari di lingkungan masing-masing setelah dipulangkan Satgas Covid-19 Pematangsiantar.
Daniel sendiri menjelaskan aturan berkendara keluar kota dengan membawa surat bebas Covid-19 masih berlanjut sampai 24 Mei 2021 mendatang. Adapun ketersediaan swab antigen sendiri untuk pemudik dikelola Dinas Kesehatan.
"Terkait jumlah swab antigen yang sudah dilakukan kepada pemudik dan jatahnya berapa tanya ke Dinas Kesehatan ya," katanya.
Sejauh ini, angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pematangsiantar terus meningkat. Data terakhir, Selasa (18/5/2021) malam - jumlah Covid-19 positif mencapai 217 orang. Mereka tersebar di RS Djasamen Saragih, Rumah Singgah Pematangsiantar, RS TNI Pematangsiantar, dan rumah sakit lain di Medan.
Selain itu, terkonfirmasi Covid-19 lainnya adalah pasien isolasi mandiri berdasarkan informasi dari rumah sakit swasta di Siantar.
"Kenapa ini banyak, karena fenomena tracing dan testing (swab) terus berjalan. Rata-rata golongan menengah ke atas swab mandiri ke RS Swasta. Dari sana kita juga terus bekerjasama dan rumah sakit itu terus kasih informasi Covid-19 ke kita," pungkas Daniel.
