DPRD Siantar Minta Kabel Semrawut di Inti Kota Ditertibkan

By Redaksi - Wednesday, 17 February 2021

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar yang diketuai Denny Siahaan meminta PT PLN dan PT Telkom segera menertibkan jaringan kabel yang melintang di kota ini, khususnya yang ada diinti kota yaitu Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka dengan cara membuat jaringan atau kabelisasi bawah tanah.

Permintaan dewan itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang green city atau proses penataan kota yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan rencana pembangunan inti kota menuju kota indah berwawasan lingkungan hidup.

RDP ini dihadiri pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Perencanaan,Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtauli, PT PLN dan PT Telkom, Rabu (17/2/2021).

Anggota Komisi III DPRD menganggap jaringan kabel itu sangat mengganggu estetika lingkungan atau keindahan kota dan apa yang dimintakan DPRD bisa terealisasi di tahun 2022. "Kalau yang di Jalan Sutomo dan Merdeka kita benahi, tidak ada lagi kabel, yang lain mudah-mudahan otomatis akan berubah," kata Denny Siahaan.

Menanggapi itu, Manajer SDM PT PLN, Arwadi H Pakpahan mengaku bahwa untuk memenuhi usulan DPRD tersebut tidak menjadi masalah. Hanya saja, untuk rencana itu perlu surat permohonan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar. "Kita akan usulkan dulu ke pusat dan DPRD bersama Pemko bisa membantu kami membuat surat pengusulan untuk anggaran selanjutnya," jelasnya.

Manajer Jaringan dari PT PLN Area Kota Pematangsiantar, Gomgom P Simbolob juga menambahkan bahwa mengganti jaringan kabel ke bawah tanah tidak masalah karena hal ini sudah dikerjakan di daerah Parapat yaitu di lingkar luar dan lingkar dalam. Hal paling penting adalah bagaimana Pemko Pematangsiantar menyediakan lahan sehingga jaringan dapat dipasang dengan baik.

"Kalau kendalanya tidak ada, makanya pihak PLN juga meminta dukungan Pemerintah Kota untuk menyiapkan fasilitas dan infrastruktur. Kalau itu sudah ada dan ada anggaran, kita tinggal jalan (kerja) aja. Kami juga sudah melakukan itu di beberapa daerah," katanya dengan mengakui bahwa secara anggaran pasti lebih mahal.

Senada disampaikan GM Telkom Witel Sumut, R Adam Widodo. Menurutnya, langkah paling penting adalah bagaimana Pemko Pematangsiantar dapat menyediakan lahan, termasuk memperhatikan sepadan bangunan untuk pemasangan jaringan kabelisasi di bawah tanah. "Pada intinya kami siap karena hal ini sudah sering dikerjakan seperti di Jalan Thamrin, Jakarta," ucapnya singkat.

Mengenai kesiapan itu, anggota DPRD Komisi III, Astronout Nainggolan mengaku akan mendorong perencanaan ini dapat terealisasi segera mungkin. "Saya rasa ini bisa kita wujudkan bagian per bagian. Untuk itu kepada Bappeda dan PUPR serta yang lainnya, kita buat perencanaannya dan akan kita dorong ini menjadi RPJM bagi pemimpin berikutnya (wali kota terpilih," terangnya.

Astronout Nainggolan juga berharap agar lintas instansi yang terkait segera mengadakan rapat agar menghasilkan kajian dan perencanaan atau gambar lebih detail dapat diperoleh. "Gambar detailnya dari PUPR kalau bisa segera dibuat dan dikoordinasikan dengan PT Telkom dan PLN apakah sudah sesuai sehingga pemeliharaannya dikemudian hari bisa berjalan baik," ucapnya.