Pematangsiantar - Istri seorang oknum polisi bersama 3 orang temannya diperiksa di Polres Pematangsiantar, Senin (9/1/2023). Mereka diperiksa karena diduga melakukan pengeroyokan kepada warga bernama Roy Mansyah Nasution.
Mengenai perkembangan pemeriksaan itu, Kasi Humas Polres Pematangsiantar, AKP Rusdi belum memberikan penjelasan apapun. "Kita konfirmasi," katanya, Rabu (11/2023).
Sebelumnya, Roy mengakui membuat melaporkan perkara yang menimpanya, Minggu (1/1/2023) dan atas laporan itu, korban mengaku sudah memberikan keterangan kepada penyidik, termasuk dua orang saksi yang melihat langsung penganiayaan yang dialaminya.
Warga Viyatha Yudha, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari tersebut mengaku mendapat kekerasan di Jalan Simanuk-Manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, depan Taman Hewan Pematang Siantar.
Perkara ini, kata Roy Nasution (37), terjadi saat ia berusaha menyelamatkan seorang anak, dimana anak tersebut hendak menyeberang jalan dan dikuatirkan tertabrak mobil Inova bernomor polisi BK 120 NY. Pada saat anak itu terhindar dari kecelakaan membuat korban justru kena senggol.
“Ya, aku sempat ingin menyelamatkan anak itu, supir mobilnya perempuan ku lihat sedang bertelepon. Waktu aku disenggol, kaca spion mobil lepas,” ujar Roy Nasution.
Walau sudah tersenggol, korban masih sempat mengambil kaca spion itu dan berusaha menyerahkannya kepada supir. Namun tindakannya itu tidak dapat diterima penumpang di dalam mobil.
Belum berhenti di situ, orang di dalam mobil keluar untuk menyerang. Melihat gelagat yang tidak baik itu, korban berusaha menjauh. Namun, sejumlah orang di dalam mobil termasuk pengendara sepeda motor berhasil mendekatinya yang sudah berada di Jalan Singgalang, saat itulah terjadi pemukulan.
Kejadian itu sempat mengundang perhatian warga dan pada saat itu seorang ibu dari dalam mobil itu teriak dengan mengatakan "Saya istri polisi, memang kenapa kalo saya pukul,”
Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan tutup kaca. Sementara, oknum Polisi yang tiada lain suami dari perempuan dimaksud datang ke lokasi berusaha menenangkan suasana.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena warga tampaknya mulai emosi terhadap para pelaku yang sudah berada di dalam mobil, oknum Polisi suami dari seorang perempuan, terduga pelaku diajak salah seorang petugas Pos Pam untuk membicarakannya di Pos Pam Simpang Jalan Simanuk - manuk.
Anehnya, saat dibawa ke Pos Pam, mobil yang dinaiki para terduga pelaku malah bergerak ke arah Rumah Sakit Tentara kemudian menghilang dan disebut sudah melarikan diri.
