Demokrat Gagal Raih Kemenangan di Siantar Alasan Kader Dukung KLB

By Redaksi - Wednesday, 10 March 2021

Pamatangsiantar, Kabarnas.com - Semangat juang yang tumbuh di balik lahirnya Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di Deli Serdang mencuat di Kota Pematangsiantar. Sejumlah alasan diutarakan kader Demokrat yang pro KLB. Salah satunya adalah tingkat kepercayaan masyarakat pada partai yang semakin menurun.

Rocky Marbun, yang selama ini dipercaya menjabat ketua bidang pelatihan kader di DPC Demokrat Kota Pematangsiantar mengatakan, persoalan yang dihadapi partai sangat memerlukan evaluasi kepemimpinan sehingga partai tidak masuk ke jurang kehancuran paling dalam.

"Sangat-sangat perlu dilakukan evaluasi. Karena apa? Dahulunya Demokrat sangat disenangi masyarakat Siantar. Itu dibuktikan dengan adanya sampai 6 orang yang duduk di dewan dan sekaligus sebagai partai pemenang" jelasnya, Rabu (10/3/2021).

"Nah, yang sekarang ini dewannya hanya 3 orang dan tidak lagi pemenang. Kenapa bisa begitu? Ada pengurus yang tidak produktif sehingga program pun tidak berjalan. Ini akibat tidak kerjanya mesin partai" tambahnya.

Menurut Rocky Marbun, persoalan mendasar ada pada ketua partai dan pengaruh ketua partai berdampak pada pengurus lainnya. Rocky Marbun berpendapat, dengan posisi Togar Sitorus menjabat wakil wali kota Pematangsiantar, mestinya partai Demokrat lebih mampu meyakinkan masyarakat tentang semangat bersama untuk memajukan kehidupan masyarakat itu sendiri.

"Ini kegagalan ketua dan pengurus. Kalau pemimpinnya memiliki visi dan misi yang bergerak, maka gairah partai akan ada. Ini tidak ada padahal dia (Togar Sitorus ketua DPC Demokrat Pematangsiantar) sebagai wakil wali kota. Mestinya Demokrat lebih maju dengan partai lainnya karena didukung dengan jabatan," ucapnya.

Rocky menambahkan, apa yang dilakukan pendiri maupun kader Demokrat di tingkat DPP, yaitu membawa harapan baru bagi partai, tentu memiliki semangat yang sama hingga ke semua daerah.

"Ini salah satu ruang evaluasi dan perbaikan terhadap program partai itu sendiri. Ada beberapa pendiri dan pengurus untuk melakukan pemantapan strategi partai sehingga bisa mendapat kepercayaan di tahun 2024," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada periode 2014-2019 partai Demokrat mampu meraih 6 dari 30 kursi DPRD. Sedangkan periode 2019-2024 jumlahnya turun menjadi 3 kursi.