Demi Perjalanan, Hasil Swab Antigen Tak Dilaporkan Pihak Rumah Sakit

By Redaksi - Friday, 30 July 2021

Pematangsiantar - Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar menemukan adanya satu rumah sakit di kota ini tidak melaporkan hasil pemeriksaan swab antigen secara jujur.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar mengatakan akibat ulah pihak rumah sakit, puluhan warga yang positif terpapar positif Covid-19 beraktivitas secara bebas.

Daniel mengatakan ketidakjujuran ini terbongkar dua hari terakhir, dimana data yang dilaporkan ke Satgas melalui Dinas Kesehatan Pematangsiantar tidak sebanding dengan jumlah pemeriksaan yang sudah selesai dilaksanakan.

"Rumah sakit ini melakukan rapid test antigen tapi tidak melaporkan secara utuh. Alasannya karena keterbatasan tenaga. Jadi kita minta agar itu diperbaiki dan apabila kekurangan tenaga agar direkrut," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).

Di balik alasan pihak rumah sakit itu, Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar melihat justru ada kesengajaan sehingga pasien yang positif terpapar corona dapat tetap melakukan perjalanan.

"Demi kepentingan perjalanan, yang dilaporkan ke Satgas melalui dinas kesehatan tidak sebanding dan yang positif ini akhirnya berkeliaran," ucapnya kembali dengan menambahkan bahwa pihaknya juga sedang menelusuri kemungkinan adanya rumah sakit yang lain melakukan hal yang sama.

"Kami juga sedang melakukan penjajakan agar rumah sakit yang melayani rapid test antigen, ini kita minta dari Satgas supaya jujur. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Saya tidak menuding rumah sakit mana, ini bisa kita pantau bersama," jelasnya.

Selain masalah di atas, Daniel Siregar juga meminta seluruh pihak rumah sakit yang melakukan pemeriksaan rapid test antigen melaporkan seluruh hasilnya secara cepat sehingga Satgas dapat melakukan penanganan jika ada pasien yang positif terpapar Covid-19.

"Kalau kedaluarsa data itu, kan berbahaya, kalau satu dua hari tertahan data ini, dan ternyata yang bersangkutan sudah positif. Kan itu tidak terpantau," katanya dengan menegaskan bahwa Satgas telah meminta Dinkes melakukan pembinaan dan pemantauan kepada rumah sakit yang 'nakal' tersebut.