Data Kerusakan Alam Karena PT TPL Diserahkan, Presiden Terkejut

By Redaksi - Saturday, 07 August 2021

Jakarta - Aksi "gila" yang dilakukan Togu Simorangkir bersama teman-temannya dengan berjalan kaki dari Balige, Kabupaten Toba menuju Istana Presiden di Jakarta dengan jarak tempuh sekitar 1.700 Km, telah tuntas.

Togu Simorangkir mewakili TIM 11 yang menuntut PT TPL ditutup, akhirnya bisa menyuarakan langsung kepada Presiden, Joko Widodo keluhan masyarakat di sekitaran Danau Toba atas kerusakan alam, Jumat (6/8/2021).

Togu Simorangkir mengaku telah menyerahkan dokumen dampak buruk yang terjadi atas hadirnya PT TPL selama 30 tahun ini. "Kita sampaikan (kepada Presiden) tidak seharusnya ada aktivitas yang merusak Danau Toba," kata Togu.

Penjelasan yang disampaikan, kata Togu, sempat membuat Jokowi terkejut. Mendengarkan apa yang diutarakan Togu, Presiden mendorong agar pecinta lingkungan dan masyarakat menanam pohon.

"Beliau (presiden) meminta kita untuk melakukan penanaman kembali hutan. Dan kita sudah diskusi, Bapak Presiden akan datang untuk menanam (pohon) bersama masyarakat adat. Beliau berjanji akan datang bulan November," ujarnya.

Pada kesempatan terakhir kepada sejumlah wartawan, Togu Simorangkir mengatakan bahwa Presiden mengaku sangat sulit menutup PT TPL. "Namun yang pasti beliau sudah membaca hal-hal yang beliau tidak tahu," katanya.