Dampak PPKM Level 4, Akses ke Siantar Tutup dan Bisnis Lumpuh

By Redaksi - Tuesday, 17 August 2021

Pematangsiantar - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar lewat tim dari Satgas Covid-19 memutuskan untuk menutup total akses masuk inti Kota Pematangsiantar yaitu Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka. Hal ini membuat kedua jalan yang ada di pusat bisnis tersebut nyaris lumpuh.

Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah mendorong Satgas Covid-19 dan TNI/POLRI mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam menerapkan Protokoler kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah.

Wali kota mengakui soal banyak kegiatan masyarakat terutama UMKM terganggu. "Untuk itu Pemko Pematangsiantar sudah menganggarkan jaring pengaman sosial untuk membantu saudara-saudara kita, baik yang terpapar isoman dan baik juga yang terganggu perekonomiannya, " jelasnya.

Amatan di lapangan, Senin (16/8/2021) kondisi pada kedua jalur tersebut sepi dengan kendaraan. Paling ada beberapa kendaraan. Jika biasanya jalan dekat Pasar Horas macet, kini bisa dijadikan sebagai lokasi bermain atau untuk sepak bola. 

Dampak penutup jalan masuk, banyak toko tidak beroperasi. Bahkan pembeli di Pasar Horas sangat sedikit. Kondisi membuat pusat bisnis di kota lumpuh. 

Para petugas telah disebar menutup akses kota. Selain itu petugas juga berjaga-jaga di jalur jalan lintas provinsi sehingga tidak satu pun kendaraan bisa masuk ke kota. Namun warga mencari jalan-jalan alternatif.

Kebijakan Satgas Covid-19 ini merupakan rentetan status kota ini yang telah masuk PPKM level 4 sebaran Covid-19. Warga pun diminta agar mematuhi prokes dan sementara waktu mematuhi peraturan Wali Kota Pematangsiantar.

Sebagaimana diketahui, Kota Pematangsiantar masuk PPKM level 4 sejak tanggal 10 hingga 23 Agustus 2021 karena jumlah yang terpapar Covid-19 menembus angka 1.300 an. Tetapi hingga sekarang jumlah yang terpapar positif terkonfirmasi masih di angka. 1.364.