Cek Kesiapan Pelayanan Pasien Covid, Komisi I DPRD Kunjungi RS Tentara

By Redaksi - Saturday, 31 July 2021

Pematangsiantar - Anggota Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar kembali mengecek kesiapan rumah sakit dalam menangani pandemi Covid-19 di tengah meningkatnya jumlah yang terpapar. Hari ini Rumah Sakit Tentera (Rumkit) yang beralamat di Jalan Simanukmanuk, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (30/7/2021).

Adapun kunjungan kerja DPRD yang diketuai Andikan Prayogi Sinaga tersebut antara lain Tongam Pangaribuan, Jani Apahon Saragih, Baren Alijoyo Purba, Bintar Saragih dan Ilhamsyah Sinaga disambut langsung oleh kepala Ruskit, Adi Sumanta.


Beberapa DPRD masuk ke ruang perawatan pasien Covid-19 guna memastikan pelayanan

Dalam pertemuan itu, Adi Sumanta mengaku bahwa pelayanan terhadap pasien Covid-19 di rumah sakit yang dipimpinnya masih berjalan lancar. Namun beberapa kendala terus dihadapi khususnya soal ketersediaan oksigen.

Sampai saat ini, kata Adi, pihaknya masih dapat memperoleh oksigen. Hanya saja harganya jauh lebih mahal dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini disampaikan Adi menjawab pertanyaan DPRD.

"Sejauh ini oksigen untuk pasien masih mencukupi walau dengan susah payah dicari. Mungkin masyarakat juga menyimpan untuk kebutuhannya sendiri sehingga kita harus berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Hal yang paling sulit bagi pihak rumah sakit adalah membeli regolutor oksigen," terangnya.

Andika Prayogi sempat menyinggung soal ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 dan apakah masih memungkinkan dilakukan penambahan. Dan menurut pimpinan Rumkit, ada 58 tempat tidur di sana, namun kondisinya sudah penuh. Sedangkan penambahan belum bisa untuk saat ini dan untuk melakukan itu membutuhkan waktu.

"Sekarang ada 55 untuk tempat tidur dan 3 buat ICU. Dan itu sudah sesuai dengan anjuran pemerintah, dimana rumah sakit wajib menyediakan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di atas 30 persen dari jumlah tempat tidur yang ada. Kalau kita justru sudah diangka 36 persen," jelasnya.

Selain beberapa kendala itu, Adi juga membeberkan kesiapan mereka untuk melakukan operasi kepada pasien Covidd-19. Seperti pasien Covid-19 yang akan melahirkan. 

"Kami juga tidak berdiam diri untuk memaksimalkan pelayanan, dimana kami telah membuka ruang operasi apabila ada pasien yang terpapar positif membutuhkan. Kedepannya kita juga akan membuka ruang untuk cuci darah bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan, " ujarnya.

Kategori