Asahan - Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap menjaga uang pecahan rupiah dengan baik. Kali ini digelar Balai Desa Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan dengan tema Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Selasa (28/6/022).
Acara ini dihadiri oleh Manajer - Kepala Unit Kehumasan BI Pematangsiantar Haris Prabowo, Kepala Desa Sei Nangka Indra Gunawan dan Camat Sei Kepayang Barat Suwage tersebut warga Asahan diminta Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.
Pihak Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar menganggap masih sangat penting mengedukasi soal Cinta, Bangga dan Paham Rupiah tersebut di daerah Kabupaten Asahan yang memiliki Jumlah penduduk +/- 5.000 jiwa itu, tindak lepas dari latarbelakang pendidikan.
Sesuai data yang diperoleh dari pemerintah setempat, diketahui bahwa masih banyak penduduk dengan latar belakang pendidikan hanya sampai tingkatan SD dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan (80%).
Kepada masyarakat juga disampaikan tentang ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dan sikap yang tepat untuk memperlakukan Rupiah secara baik. Dan acara ini disambut baik dan antusias, hal itu terlihat dari partisipasi aktif dari peserta kegiatan yang hadir.
Selain itu pada kesempatan yang sama, turut dilaksanakan penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia kepada Rumah Baca Anak Desa berupa buku-buku bacaan dan perlengkapan penunjang perpustakaan lainnya.
Rumah Baca Anak Desa yang berlokasi di Dusun III Desa Sei Nangka didirikan atas inisiasi pemuda setempat untuk meningkatkan mina baca bagi para penduduk desa khususnya anak-anak dan orang tua, serta memberantas buta aksara.
Dengan bertambahnya koleksi bahan bacaan yang semakin lengkap di Rumah Baca Anak Desa diharapkan akan menambah minat kunjungan ke perpustakaan desa, meningkatkan literasi membaca dan membuka wawasan pengetahuan akan dunia luar, karena buku adalah jendela dunia.
