Simalungun - Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, melakukan simulasi penggunaan jalur alternatif Tol Sinaksak-Dolok Merawan. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelayakan jalan ketika dipergunakan dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan pada saat pelaksanaan Ops Lilin Toba 2022.
Kapolres mengatakan, hasil simulasi ditemukan beberapa kendala yaitu, dimana pintu Tol Dolok Marawan masih dalam proses pengerjaan sehingga belum bisa dilalui. Hal itu disebabkan curah hujan yang menghambat proses pengerjaannya.
Dalam simulasi itu, Polres Simalungun menerapkan pengamanan dari pintu masuk Tol Sinaksak menuju pintu Tol Dolok Marawan dengan pengawalan kendaraan Dinas Sat Lantas Polres Simalungun di depan, ditengah dan dibelakang iring-iringan kendaraan dan arah sebaliknya.
Sepanjang perjalanan telah dipasang beberapa tanda peringatan, imbauan serta pembatas jalan dengan Tolo-tolo(Kun) di titik-titik rawan, seperti jalan yang belum rata, belum dipasang pembatas jalan serta belum ada penerangan dimalam hari.
Di dalam jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan Telah didirikan dua tenda pos polisi yang akan digunakan sebagai pos pengamanan khusus jalur Tol Sinaksa-Dolok Marawan guna menjaga keamanan penggunaan Jalur alternatif tersebut.
AKBP Ronald Sipayung berharap jalur alternatif Tol Sinaksak-Dolok Merawan dapat dipergunakan membantu pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2022. Penggunaan akan disesuaikan dengan kebutuhan, semua diteliti dengan melihat keadaan situasional.
"Masyarakat kita minta mengikuti apa yang menjadi arahan petugas, dapat membaca rambu-rambu yang terpasang disepanjang rute Sianaksak-Dolok Merawan. Jalur ini belum difungsikan sebagai jalan tol namun saat ini dijadikan jalur alternatif dari Tebing menuju Siantar ataupun sebaliknya, dalam rangka antisipasi lonjakan kendaraan selama Operasi Lilin Toba 2022", kata Kapolres Simalungun.
