Rindu Program PASTI Berjalan, Keluarga Asner Berharap Susanti Dilantik

By Redaksi - Sunday, 27 June 2021

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Keluarga calon Wali Kota Pematangsiantar terpilih, almarhum Asner Silalahi MT merindukan pembangunan di kota ini dapat dibenahi segera mungkin lewat visi dan misi yang telah disusun almarhum bersama dr Susanti Dewayani. Hal ini diutarakan adik kandung almarhum, Bolmen Silalahi ketika bertemu di rumah Jalan Sidamanik, Kecamatan Siantar Selatan, Sabtu (26/6/2021).

Guna mewujudkan pembangunan sesuai harapan, Bolmen Silalahi menyinggung rencana pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Menurutnya, program dapat dikerjakan tidak lepas dari masa pelantikan, artinya butuh sesegera mungkin.

Bolmen Silalahi, beralasan lambatnya pelantikan sangat menghambat rencana pembangunan karena visi dan misi Pasangan Asner - Susanti (PASTI) terganggung direalisasikan karena waktu yang sempit. "Secara prinsip kita berharap apa yang direncanakan PASTI bisa segera dikerjakan," jelasnya.

Apabila proses pelantikan tidak dilakukan pada gelombang ketiga ini, mengikuti pelantikan tahap pertama dan tahap dua, tepatnya tanggal 10 Juli 2021, kata Bolmen Silalahi, progres rencana pembangunan sesuai visi dan misi PASTI sangat terganggu karena ada banyak pekerjaan untuk membangun kota ini membutuhkan waktu lebih lama.

"Secara pribadi selaku keluarga almarhum Asner Silalahi, sangat berharap pelantikan segera dilakukan. Tentunya ini bagian penghibur kami dari duka yang kami rasakan atas meninggalnya abang saya Asner Silalahi," ujarnya dengan menekankan bahwa penghibur yang dimaksud adalah bagaimana keluarga melihat pembangunan di kota ini dapat dikerjakan.

"Kalau ibu Susanti telah dilantik menjadi wakil wali kota dalam waktu dekat ini, kemudian nantinya berlanjut menjadi wali kota, tentu semangat abang saya almarhum Asner Silalahi bisa diwujudkan di kota ini. Kami pastinya bangga dan terhibur jika program PASTI itu telah berjalan. Artinya, walau secara raga almarhum tidak lagi hidup, tapi dengan berjalannya cita-citanya untuk kota ini, kami merasa dia hidup," tandasnya.

Atas harapan ini, kata Bolmen Silalahi lagi, secara pribadi selaku keluarga almarhum, tidak punya maksud mengintervensi. "Keluarga berharap kendala yang ada saat ini sehubungan dengan surat dari Kemendagri yang sudah beredar, dapat segera diselesaikan oleh pihak yang berwenang dan terkait. Karena waktu akan berjalan terus," tutupnya.

Kategori