Rapat Tahunan Digelar, 24 Keberhasilan Perumda Tirtauli Dibeberkan

By Redaksi - Wednesday, 10 February 2021

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtauli Kota Pematangsiantar menggelar rapat tahunan, Selasa (9/2/2021) di ruang rapat kantor perusahaan itu, Jalan Porsea, Kecamatan Siantar Barat.

Dalam rapat ini dihadiri Wali Kota Pematangsiantar dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar dan dalam pertemuan itu dibahas bagaimana pelanggan Perumda Tirtauli mendapatkan pelayanan prima dengan distribusi air tidak kendala dan sehat.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uli Zulkifli Lubis, sendiri memaparkan visi Perumda Tirta Uli, yaitu menjadi perusahaan yang sehat, kinerja yang menguntungkan, berkembang, mandiri, dan mampu menghadapi persaingan.

Sedangkan misinya, yakni mengelola, penyedia, serta pendistribusian air minum yang sehat kepada masyarakat Kota Pematangsiantar secara lebih baik dan berkesinambungan. Zulkifli mengatakan, Perumda Tirta Uli memiliki 30 sumber mata air, dengan area pelayanan meliputi delapan kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar.

Zulkifli pun menyampaikan 24 program kerja Perumda Tirtauli yang terealisasi. Program kerja tersebut yaitu, keuntungan perusahaan naik setiap tahun dari tahun 2018, 2019, dan 2020 nilai kinerja Perumda Tirta Uli naik setiap tahun; mengikuti program Hibah Air Minum Perkotaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penyumbang sambungan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hibah air minum 2019 dan penambahan pipa distribusi dikarenakan hibah air minum MBR 2019.

Kemudian, mengikuti hibah air minum berbasis kinerja (Non Revenue Water/NRW); penyusunan feasibility study pengendalian NRW bersama United States Agency for Internastional Development (USAID) dan Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH); penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Perumda Tirta Uli, kerja sama dengan mitra pendampingan PDAM Kota Malang; dan pembayaran utang usaha kepada pihak ketiga sejak tahun 2018.

Perumda Tirtauli juga menanggulangi daerah yang mengalami gangguan aliran air; membangun sistem manajemen tekanan air mulai dari sumber air sampai ke daerah pelayanan dan memantau tekanan setiap hari; melakukan pemasangan air valve di daerah yang harus dikendalikan air pressure; memasang pompa dosing disinfektan di seluruh sumur bor; dan memastikan seluruh air yang didistribusikan bebas kuman/bakteri dengan memonitor seluruh sumber air.

Selanjutnya, melakukan rehabilitasi pipa distribusi untuk pelanggan yang tidak mendapatkan air; pembangunan 2 unit sumur bor untuk wilayah yang sulit mendapatkan air; penertiban penerimaan dana dari pelanggan, penerima dana hanya di kasir resmi dan pegawai dilarang menerima dana; pembuatan call center agar pelaporan gangguan air dapat termonitor dan mudah dievaluasi; dan pelatihan terhadap seluruh pagawai, minimal satu kali penerimaan pelatihan setiap bulannya.

Lalu, memberikan tunjangan kinerja kepada seluruh pegawai; melakukan reward dan punishment terhadap pegawai serta meningkatkan kelengkapan peralatan kerja serta penunjang operasional; mengadakan 4 unit mobil pick up operasional teknis dan 1 unit minibus operasional administrasi; dan melakukan penghematan terhadap biaya usaha.

Kategori