Air Mati 5 Hari Akibat Pipa Rusak, Perumda Tirtauli Minta Maaf

By Redaksi - Wednesday, 13 January 2021

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Akibat pipa induk yang rusak di Parsaguan, Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei Tongah, Kabupaten Simalungun, Selasa (12/1/2021) malam hari, membuat air untuk pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtauli tidak mengalir.

Kasubag Hubungan Langganan Perumda Tirtauli, Muh Nurdin menjelaskan bahwa kerusakan ini membuat sekitar 25 - 28 ribu pelanggan yang tersebar di 4 Kecamatan tak dapat layanan air, yaitu Kecamatan Siantar Martoba, Kecamatan Utara, Kecamatan Barat dan Kecamatan Sitalasari.

Menurutnya, hanya rumah yang berada di daratan rendah dapat air. Namun debitnya kecil. "Daerah kita kan masih ada kayak kuali sehingga masih ada yang hidup," katanya saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (13/1/2021) sembari mengutarakan bahwa penyebab kerusakan adalah pipa induk patah diterjang banjir.

"Kemungkinan besar pekerjaan selesai 4-5 hari, terhitung dari hari Selasa. Antisipasinya kita menyupai air kepada setiap pelanggan dengan menggunakan 3 unit mobil tangki sesuai dengan permintaan pelanggan. Tidak ada penjatahan. Contohnya rumah pelanggan di dalam dan kita siapkan ember atau bak," terangnya.

Disampaikan juga bahwa proses pengerjaan diupayakan semaksimal mungkin siang dan malam secara manual. "Karena pipa ini berada di tengah sungai dan rusak karena dihantam pohon tumbang, jadi kita mengalami kesulitan," ucapnya.

Atas terganggunya distribusi air Perumda Tirtauli Kota Pematangsiantar ini, lewat Muh Nurdin, jajaran direksi tidak lupa meminta maaf kepada pelanggan. "Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan Perumda Tirtauli yang mengalami dampak gangguan air akibat kerusakan pipa induk tersebut," ucapnya.

Untuk mendapat layanan air dari mobil tangki, kata Nurdin menambahkan, pelanggan dapat menghubungi kontak person 0622.24017 atau 0811.6064.448. "Begitu dapat informasi atau laporan dari pelanggan, mobil langsung diarahkan ke alamat warga," tutupnya.