Pria Bertato Naga dan Kupu-kupu Ditemukan Tewas, Warga Heboh

By Redaksi - Wednesday, 03 November 2021
Foto istimewa
Foto istimewa

Simalungun - Muh Amdani alias Danker, seorang pria bertato naga dan kupu-kupu ditemukan warga dalam kondisi tewas di pinggir Sungai Huta II Tapak Kuda, Nagori Gunung Serawan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Warga Huta VII Lamidor Nagori Tanjung Hataran Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun tersebut sudah dievakuasi oleh personil Polsek Perdagangan selaku melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Perdagangan AKP Josia mengaku dapat mengetahui identitas jenazah tersebut dari pangulu, tak lama kemudian seorang wanita bernama Poniati mengaku bahwa pria tersebut adalah ayah kandungnya setelah melihat tato gambar kupu-kupu di dada kiri dan tato gambar naga di lengan kiri.

Sementara saksi mata, Arifin Batubara (40) warga Huta II Tapak kuda Nagori Gunung Serawan Kecamatan Bandar Masilam, mengaku melihat dari ladang miliknya sosok tubuh manusia mengapung di tepi sungai Bahapal.

Merasa curiga membuatnya pun memanggil temannya Joko Priyanto yang tidak jauh dari posisinya, kemudian keduanya mendekati lokasi dan melihat yang terapung itu ternyata sesosok mayat laki-laki tidak dikenal.

Melihat itu saksi Arifin Batubara memberitahukan penemuannya itu kepada Pangulu Gunung Serawan, Benyamin Damanik dan kemudian warga setempat heboh berdatangan ke lokasi.

Sementara Saksi Susiadi (47) Gamot Huta VII Lamidor, Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun mengatakan, hari Jumat (1/11/2021) malam sekira pukul 19.30 wib, istri korban bernama Sulastri (43) datang ke rumahnya dan memberitahukan bahwa suaminya pergi dari rumah pada hari Kamis (28/10/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB dan belum pulang ke rumahnya.

Istri korban itu juga mengatakan korban sudah terbiasa tidak pulang hingga berhari-hari, kemudian istri korban meminta bantuan untuk mencari tahu keberadaan korban sehingga Susiadi berusaha mencari keberadaan korban.

Empat hari kemudian tepatnya Selasa (2/11/2021) siang sekira pukul 12.00 wib Susiadi di hubungi Pangulu Gunung Serawan Benyamin Damanik memberitahukan adanya penemuan mayat hanyut tersangkut di sungai Bah Hapal Huta III Tapak Kuda Nagori Gunung Serawan Kecamatan Bandar Masilam.

Menerima informasi tersebut Susiadi memberitahukan kepada keluarga korban untuk melakukan pengecekan ke TKP, dan setibanya di TKP keluarga korban membenarkan bahwa korban adalah Mhd Amdani alias Danker sesuai dengan ciri-ciri yaitu adanya tatto gambar naga di lengan, tatto gambar kupu-kupu di dada sebelah kiri dan tatto gambar garis lurus di dagu.

Sore harinya sekira pukul 16.30 Wib setelah dilakukan olah TKP bersama Tin Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun maka Kanit Reskrim, Kanit Intelkam dan personil piket Polsek Perdagangan dibantu keluarga mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka di Huta VII Lamidor Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan.

Mengenai temuan jenazah itu, istri dan keluarga korban menilai korban meninggal bukan karena pidana. Mereka pun membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenajah korban.

Adanya surat pernyataan itu dan tidak adanya ditemukan tanda tanda mencurigakan di TKP maupun ditubuh korban, maka Kapolsek Perdagangan AKP Josia memperintahkan Kanit Reskrim menyerahkan jenajah korban kepada keluarga untuk disemayamkan.

"Keluarga sudah meyakini korban meninggal secara wajar diduga akibat tergelincir hanyut terbawa arus sungai. Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,"kata Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kapolsek Perdagangan AKP Josia.(Ary)