Medan - Sejak tahun 2020, Romy Mariani Simarmata, istri Bupati Dairi Eddy Berutu, sudah beberapa kali diperiksa Polda Sumatera Utara dalam kasus dugaan korupsi dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT Inalum senilai Rp 600 juta.
Namun, sampai saat ini tidak jelas bagaimana tindak lanjut dari pemeriksaan tersebut.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, yang kini menjabat Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, saat dikonfirmasi Opsi.id, Sabtu, 6 Maret 2024, melalui layanan pesan WhatsApp, sampai berita ini naik belum memberikan jawaban.
Sebelumnya, mengutip Medan.Tribunnews.com, Rony Samtana mengatakan Polda Sumut masih terus melakukan penyelidikan.
Mengutip medan.tribunnews.com, kasus yang mendera Romy Mariani berawal dari dana CSR senilai Rp 600 juta dari PT Inalum pada tahun 2019.
Dana itu semestinya digunakan untuk pembangunan fasilitas umum, pelestarian lingkungan, bantuan modal UMKM, bantuan kesehatan, bantuan sosial, dan juga beasiswa pendidikan.
Sayangnya, uang yang diterima oleh Romy Mariani Simarmata, selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tahun 2019 diduga digunakan tidak sebagaimana mestinya.
Uang itu lantas digunakan Romy Mariani untuk berangkat ke Belgia.
Masih mengutip Tribunnews, adapun alasan kepergian Romy Mariani Simarmata ke Belgia dalam upaya memperkenalkan ulos khas Silahisabungan.
Namun, sejumlah penenun ulos merasa mereka tidak pernah mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya.
Dari keterangan seorang penenun, mereka hanya diberi bantuan sedikit benang dan alat tenun.
Kemudian, mereka mendapat kompensasi Rp 100.000 dari pelatihan yang diadakan Dekranasda Dairi, melalui Yayasan Merdi Sihombing selama empat hari.
Mengutip Tribunnews, menurut para penenun, bantuan itu tidak sebanding dengan apa yang diterima Ketua Dekranasda.
Karena menemukan adanya indikasi korupsi, penyidik dari Polres Dairi kemudian bergerak melakukan pengusutan.
Belakangan, kasus ini diambil alih oleh Polda Sumut.
Selama proses penyelidikan, penyidik Polda Sumut sudah pernah memeriksa Romy Mariani Simarmata.
Tidak hanya itu, ada tiga pejabat Pemkab Dairi yang turut dimintai keterangan ketika itu.
Mereka yang diperiksa saat itu adalah mantan Kadis Infokom Dairi Rahmad Syah Munthe, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perindag Kabupaten Dairi.
Kemudian Sabar Pasaribu, yang ketika itu menjabat Kabid Industri di Disperindag, serta Romayana Arita Banurea, yang saat itu menjabat di Bagian Perekonomian Setdakab Dairi.
Opsi juga berusaha mengkonfirmasi Romy Mariani perihal pemeriksaan Polda Sumut dan bagaimana tindak lanjut dari kasus dugaan korupsi tersebut. Namun, sampai berita ini naik, Sabtu, 6 April 2024, Romy Mariani tidak menjawab pertanyaan yang disampaikan Opsi melalui layanan pesan WhatsApp. []
Artikel ini telah terbit di Opsi.ID, Sabtu, 6 April 2024.
