Mantap! BPBD Siantar Miliki Deteksi Gempa dan Longsor

By Redaksi - Saturday, 14 November 2020

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Sebagai upaya mencegah terjadinya dampak buruk akibat gempa dan longsor di sejumlah daerah di Sumatera Utara khususnya Kota Pematangsiantar, BMKG Wilayah I Medan menitipkan alat sensor di BPBD Kota Pematangsiantar.

Rencananya alat deteksi gempa dan longsor itu akan dapat dipergunakan beberapa minggu ke depan. Alat ini sekarang telah dipasang dan proses rampung. Hal ini disampaikan Plt BPBD Pemko Pematangsiantar, Daniel Siregar, Jumat (13/11/2020) saat dijumpai di tempat kerjanya, Jalan Porsea, Kecamatan Siantar Barat.

Daniel Siregar menyampaikan, bahwa alat yang berukuran tinggi mencapai hampir 1,5 meter dan lebar 0,5 meter akan terkoneksi dengan perangkat komputer BPBD Pematangsiantar dan akan terkoneksi ke BMKG Provinsi. Bahkan dapat diketahui lewat smart phone petugas yang tertentu.

"Jadi ini alat deteksi dapat mendeteksi longsor besar dan gempa di sejumlah daerah, yaitu Siantar, Simalungun, Asahan, Tebing Tinggi, Batubara," terangnya.

Pengoperasian alat ini seluruhnya berada dalam komando BMKG Wilayah I Medan. Termasuk siapa operator alat nantinya juga akan dilatih singkat oleh BMKG Wilayah I Medan.

"Itu nanti akan memberikan pelatihan singkat kepada Operator kita (BPBD Pematangsiantar). Ini terhubung dengan komputer. Operator yang dilatih akan berkordinasi dengan operator di BMKG Wilayah I. Kemudian ini akan disampaikan ke BPBD Pematangsiantar via WhatsApp," ujar Daniel.

Bila sewaktu-waktu alat ini menyampaikan pemberitahuan adanya pergeseran tanah yang cukup parah, BMKG dan BPBD Pematangsiantar akan mengabarkan secara massal kepada masyarakat.

"Kalau sudah sangat mengkhawatirkan kita akan sampaikan ke publik. Mudah-mudahan, mungkin Minggu depan sudah siap semuanya," tutup Daniel.

Daniel mengungkapkan, untuk memeroleh alat ini, BPBD Pematangsiantar sudah menjalin komunikasi dengan BMKG Wilayah I Medan sejak tahun 2018.

Ala ini sendiri baru ada di lima daerah di Sumut, yaitu Siantar, Labuhanbatu, Deliserdang, Langkat dan Sibolga. Fungsinya untuk mengetahui pergerakan tanah dan gempa di sekitar Siantar," ucapnya.

Kategori