Pematangsiantar - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Fernando mengaku sangat serius mencegah dan memberantas kasus korupsi. Dalam mewujudkan itu, mantan Kapolres Tanjung Pinang tersebut meminta masyarakat turut berperan.
Pria yang pernah menjadi penyidik perkara korupsi yang dilakukan mantan Wali Kota Pematangsiantar, RE Siahaan tersebut mengaku cukup prihatin dengan pembangunan yang kota ini, yang menurutnya tidak terlihat secara signifikan.
"Yang berkaitan dengan korupsi, monggo mari kita diskusi. Kalau bapak -bapak punya alat bukti yang mendukung untuk kita ungkap, senang saya," katanya saat silahturahmi kepada puluhan wartawan dari berbagai media, Rabu (11/5/2022).
AKBP Fernando juga mengaku akan membagikan pengetahuannya dalam menangani perkara korupsi sebagaimana sebelumnya dia puluhan tahun bertugas sebagai penyidik KPK.
"Dan saya akan ajarin penyidik saya bagaimana menangani kasus korupsi," ujarnya sembari menceritakan sejumlah perkara korupsi yang sempat ditanganinya.
Fernando mengaku pernah menjadi penyidik perkara korupsi BLBI, korupsi yang dilakukan OC Kaligis, korupsi yang menyeret sejumlah anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dan sederet nama lainnya.
Pada kesempatan itu ia juga menegaskan akan fokus memberantas narkoba, dan jika ada anggotanya yang terlibat, Kapolres Pematangsiantar berjanji tidak akan segan-segan memberikan sanksi yang berat, termasuk pemecatan.
"Saya membawa misi untuk melakukan perubahan, perbaikan di Polres Pematangsiantar dan semoga bisa membawa perubahan terhadap Kota Pematangsiantar. Sedikit yang bisa kita perbuat semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematangsiantar," pungkasnya.
