Pematangsiantar, Kabarnas.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Pematangsiantar mendirikan tiang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) berada di tengah jalan yang akan diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Perihal proyek yang dikerjakan Mei 2021 di Jalan Pdt Wismar Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PRKP, Kurnia belum memberikan penjelasan, apakah menyalahi atau tidak.
Menurutnya, jika pengaspalan kelak dilakukan maka anggaran pemindahan tiang LPJU ada di tangan PUPR.
"Artinya kalau PUPR mengaspal jalan tersebut maka PUPR menganggarkan pemindahan tiang LPJU dimaksud," katanya lewat pesan singkat ketika dikonfirmasi, Senin (26/7/2021).
Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar, Daud Simanjuntak mengatakan bahwa pelaksanaan proyek yang sedemikian rupa sangat merugikan keuangan daerah.
"Perencanaan yang sering tidak tepat sasaran juga sudah pernah kita bahas dengan PRKP. Dan pasti ini pemborosan anggaran. Kalau nanti dibongkar pasang butuh lagi dana, kenapa tidak dari awal direncanakan dengan matang," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengkritik keseluruhan pelaksana proyek LPJU di Jalan Pdt Wismar Saragih, karena tiang LPJU tidak didirikan di pulau jalan atau diantara kedua jalur.
"Di pulau jalan, yang di tengah itu, juga tidak masalah (didirikan tiang LPJU), dan itu sudah kami konfirmasikan dengan PUPR," katanya.
Guna menghindari kerugian keuangan yang semakin besar, Daud Simanjuntak meminta Dinas PRKP segera membongkar seluruh tiang LPJU dan memindahkannya pulau jalan. "Kalau itu dibiarkan pasti nambah anggaran lagi," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Daud Simanjuntak menyesalkan cara kepemimpinan Kurnia karena dianggap tidak memiliki manajemen yang baik. "Saya lihat ini cenderung malas berinovasi dan susah menerima masukan," tutupnya.
