Medan, Kabarnas.com - Antisipasi teror bom pada pelaksanaan ibadah Paskah di wilayah Sumatera utara, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan 14 ribu personel. Mereka ditugaskan di gereja-gereja.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan pengamanan ibadah Paskah dibantu dari TNI. "14 ribu personel Polda Sumut kita turunkan untuk siaga di seluruh gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Paskah," katanya melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (1/4).
Hadi mengungkapkan, Polda Sumut dan Kodam I/BB terus melaksanakan patroli gabungan bersama meninjau sejumlah rumah ibadah memantau situasi kamtibmas di Kota Medan, Belawan dan Deliserdang jelang Paskah dan Bulan Suci Ramadhan.
"Tujuan dari patroli bersama yang dipimpin Kapolda, Pangdam, Pangkosek dan Danlantamal agar kehadiran personil TNI dan Polri dapat dirasakan masyarakat pada saat melaksanakan ibadah maupun kegiatan masyarakat lainnya tetap aman, nyaman dan Kondusif," ungkapnya.
Hadi menambahkan, situasi keamanan di Sumatera Utara sampai saat ini masih terpantau aman dan kondusif. Namun, begitu masyarakat dihimbau tidak usah takut terhadap ancaman teror, tetap melaksanakan aktifitas rutin sebagaimana biasanya, namun tetap selalu waspada mengantisipasi aksi kejahatan.
"Polda Sumut juga berharap agar seluruh masyarakat tetap mentaati penerapan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara, memakai masker, jaga jarak, serta menggunakan handsanitizer agar terhindar dari penularan Virus Corona," pungkasnya.
