Benny Susetyo: Dibutuhkan Pemimpin yang Mampu Antar Indonesia Jadi Negara Maju

By Redaksi - Monday, 15 May 2023
Pakar komunikasi politik, Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny. (Foto: Istimewa)
Pakar komunikasi politik, Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny. (Foto: Istimewa)

Jakarta -  Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan dan merupakan lembaga demokrasi. Pertarungan antar partai politik untuk menentukan masa depan Indonesia sudah mendekati saat-saat yang sangat penting dan urgent.

Pakar komunikasi politik, Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengungkapkan bahwa saat ini dibutuhkan pemimpin berjiwa visioner yang mampu mengantisipasi bukan hanya perkembangan dalam negeri, tetapi juga persoalan-persoalan internasional, seperti geopolitik dan perubahan ekonomi global.

"Ke depan kita membutuhkan pemimpin memiliki kemampuan dalam menjaga keragaman dan kemajemukan serta pemimpin yang mampu mengantar bangsa Indonesia menuju negara yang maju dan punya dalam dunia global," kata Romo Benny seperti meneruskan keterangannya, Senin, 15 Mei 2023.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu berharap, para calon-calon pemimpin tidak hanya menjual sekadar janji-janji manis, tetapi harus mampu merealisasikan janji itu dengan program-program yang jelas. Hal itu, lanjutnya, bertujuan untuk mengatasi kesenjangan ekonomi, persoalan keadilan, dan persoalan mengenai tata kelola pemerintahan.

"Jangan sampai rakyat hanya terjebak pada retorika dan hanya berjanji bahwa nanti kalau jadi calon presiden mereka akan melakukan hal-hal tersebut, tetapi itu hanya janji-janji manis tanpa ada realisasinya," ujarnya.

Selain itu, budayawan ini berpesan agar rakyat memilih pemimpin yang mampu mengantar Indonesia pada masa depan dengan gagasan yang konkret dan rekam jejak yang jelas dan mampu mengolah tata kelola pemerintahan secara benar dan sesuai dengan konstitusi.

"Maka dibutuhkan kecerdasan rakyat untuk menentukan pemimpin, untuk menentukan masa depan bangsa ini, kita membutuhkan suatu kesadaran publik, bahwa mencari pemimpin bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi mencari pemimpin harusnya ditentukan oleh rekam jejak, prestasinya, kemampuannya, integritasnya, dan komunikasi kepada publik sehingga pemimpin itu menjadi leader. Seorang leader memiliki visi masa depan Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Benny menyampaikan di tengah situasi global yang tidak menentu, akan terjadi krisis ekonomi, krisis energi, dan krisis pangan. Untuk mengatasi itu, katanya, dibutuhkan pemimpin yang bisa merangkul semua golongan. 

"Maka kedaulatan ditangan rakyat, rakyat yang menentukan pemimpin masa depan tetapi untuk memimpin menemukan masa depan. Maka saatnya-lah politik keadaban harus menjadi gagasan," ucap Benny.