Pasuruan, Kabarnas.com - Sorang anak, Roji tega melemparkan bom ikan ke salah satu rumah di Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rumah itu merupakan milik Munawaroh, ibunya sendiri. Parahnya, tindakan itu melibatkan sang ayah atau suami korban yaitu Saehu, Minggu (15/11/2020).
Saat itu, Munawaroh sedang duduk di teras rumahnya. Tiba-tiba kedua tersangka datang sambil marah-marah dan Saehu melakukan langsung melempar bom ikan ke arah rumah. Syukurnya korban sempat menyelamatkan diri sehingga dapat selamat.
Lemparan bom ikan itu menyebabkan kerusakan di tembok rumah, jendela dan lemari. Pelaku yang tidak puas, kemudian mencari keberadaan korban, tapi tidak kunjung ketemu.
Akibat peristiwa ini rumah korban rusak parah dan menimbulkan 1 orang meninggal dunia, yaitu Musleh (45) yang merupakan tetangga Munawaroh. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan dalam perawatan medis. Hal ini dibenarkan Kapolsek Kejayan Polres Pasuruan, AKP Sugeng Prayitno, Senin (16/11/2020).
Ketika pencarian mereka sampai di lorong samping rumah Iksan (50), paman dari Munawaroh, mereka menyerang korban Musleh yang saat itu berjalan di lorong jalan tersebut. Ledakan dari serangan itu membuat pantat sebelah kanan korban luka parah hingga terkelupas.
Korban Musleh meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan karena mengalami luka parah. Untuk dua pelaku, Unit Reskrim Polsek Kejayan masih mengejarnya.
