Usia Gedung Pasar Horas 38 Tahun, Pedagang Mulai Mengeluh

By Redaksi - Tuesday, 28 February 2023

Pematangsianțar - Gedung Pasar Horas yang berusia 38 tahun mulai menuai masalah khususnya bagi pedagang. Plafon yang terbuat dari semen cor-coran mulai berjatuhan, termasuk air dari Lantai III mulai menetes membasahi barang jualan sejumlah pedagang khususnya yang ada di Lantai 2 Gedung II.

Guna mengantisipasi itu, beberapa pedagang memasang alat mencegah rembesan air, berupa talang air, seng maupun plastik. Kondisi pun sudah disampaikan para pedagang, seperti Boru Panjaitan kepada jajaran Direksi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD-PHJ).

Direktur Utama PD PHJ, Bolmen Silalahi sendiri mengaku bahwa jajaran direksi telah menyambangi para pedagang. Melihat situasi itu, pedagang telah menyampaikan aspirasi mereka. Hasil dari diskusi, langkah yang bisa dilakukan adalah mengikis semen yang lapuk agar tidak berjatuhan secara tiba-tiba.

“Gedung ini sudah berusia 38 tahun dan tentunya kekuatannya berkurang. Bahan material yang sudah lapuk jatuh ke bawah. Kesepakatan kita dengan pedagang, besok kita akan tindaklanjuti dengan menyingkirkan dan mencongkel material yang berpotensi membahayakan pedagang dan bahan dagangan,” katanya.

Bolmen menyebut, ada tantangan yang dihadapi dalam perbaikan Gedung Pasar Horas dengan kekuatan PD PHJ yang dimiliki, yaitu soal anggaran. Salah satu yang bisa dilakukan adalah akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR maupun Disperindag tentang kondisi yang terjadi di Pasar Horas tersebut.

“Ke depan, tentunya butuh anggaran. Kita akan konsultasi dengan pemerintah untuk jangka panjangnya,” katanya dengan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pedagang yang bersedia menyampaikan langsung masalah di lapangan.

Ia pun berharap para pedagang bisa memberikan informasi kepada pihak PD PHJ lewat pos pelayanan yang sudah disiapkan di pintu masuk utama, yaitu di tangga Gedung 2 Lantai II.

"Pedagang kita harapkan langsung memberikan informasi ke pos pelayanan. Warga yang butuh informasi untuk berbelanja juga bisa ke pos. Itu salah satu pelayanan kita untuk menciptakan pasar yang baik. Rencana pos pelayanan ini pun akan ditambah di dalam pasar," tutupnya.

Kategori