Tapteng - Maraknya pemasangan spanduk ataupun poster yang bertuliskan badar 2 periode di sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah menuai sejumlah spekulasi dari masyarakat.
Tak bisa di pungkiri, ratusan bahkan ribuan poster ataupun spanduk ucapan " Badar 2 Periode",maupun "Badar Jilid 2," mengisi setiap sisi dan sudut daerah di Tapanuli Tengah, dari Desa, Kelurahan bahkan di Kecamatan tulisan ini gampang ditemui.
Sekretaris Pospera Kabupaten Tapteng, Saddam Husein Simatupang menyayangkan sikap bagi sebagian pihak yang berspekulasi miring soal pemasangan Baleho atau pun spanduk yang saat ini rame di perbincangkan di kalangan masyarakat terutama di media sosial.
Sekretaris Pospera Sumatera Utara ini menjelaskan bahwa Spanduk ,Stiker dan Poster Badar Dua Periode adalah bagian dari aspirasi masyarakat Tapteng, tidak ada unsur kampanye di sana atau pun unsur paksaan.
"Saya sangat menyayangkan sikap dari sebagian orang yang bertindak dan mengeluarkan statement bahwasanya sebutan badar dua periode adalah bagian dari pelanggaran kampanye, ucapnya pada Kamis Malam 19/08/2022 di Pandan.
Saddam juga sangat menyayangkan hal tersebut, karena menurutnya hal tersebut bukanlah sebuah pelanggaran kampanye, dikarenakan tahapan pilkada saja belum dimulai kok bisa dibilang kampanye ilegal.
"Spanduk dan poster Badar dua periode yang tersebar dikalangan masyarakat adalah bagian dari demokrasi yang seharusnya kita apresiasi, karena masyarakat sudah mau dan antusias dalam menyambut pesta demokrasi kita yang akan datang pada tahun 2024 nanti,"tegasnya.
Dirinya juga sangat berharap agar pihak pihak yang saat ini merasa terganggu atau pun terusik dengan hal ini bisa menahan diri , dan berharap tidak memprovokasi masyarakat agar menimbulkan ketidak nyamanan di bumi Tapanuli Tengah.
"Dalam hal ini saya juga meminta semua pihak bisa menahan diri, jangan korbankan masyarakat hanya karena kebencian mu dengan pemasangan Poster dan Baleho yang rame saat ini," pesan Saddam menegaskan .(Job Purba)
