Ratusan Warga Siantar Peduli Palestina Gelar Penggalangan Dana

By Redaksi - Friday, 21 May 2021
Foto
Foto

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Sekitar 200 warga Kota Pematangsiantar yang peduli kepada Negara Palestina atas dampak perang melawan Israel menggelar penggalangan dana, Jumat (21/5/2021).

Aksi penggalangan dana menggunakan kotak infaq ini umumnya dihadiri pelajar atau remaja masjid dan anak dari panti asuhan.

Rencananya, dana dikumpulkan dari para pengguna jalan yang melintas di sekitar Lapangan H Adam Malik. Namun hal itu batal digelar karena mengikuti imbauan Satgas Covid-19 Pematangsiantar.

Berkaitan dengan penjelasan Tim Satgas, koordinator aksi Mufti Gunawan Siregar didampingi Ustaz Ananda Siregar memilih membatalkan rencana awal. Namun mereka tetap mengadakan orasi singkat dan berkumpul di Lapangan H Adam Malik, lalu kembali ke rumah masing-masing.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada polisi, tim dari gugus tugas (Satgas Covid-19) Kota Pematangsiantar walau kita tidak dapat izin. Kita menghormati itu dan itulah demokrasi. Namun karena massa kita sudah berjalan dari kemarin, maka kita duduk dan berdiri sebentar," kata Ustaz Ananda Siregar.

Kepada sejumlah wartawan, Ananda Siregar menekankan, penggalangan dana ini sebagai cara menunjukkan diri bahwa umat islam di Kota Pematangsiantar dan Simalungun ada.

"Kita hanya ingin menunjukkan bahwa di Kota Pematangsiantar ini kita ada. Tidak itu saja, tapi ikut peduli terhadap penderitaan kawan-kawan kita, sahabat-sahabat kita yang ada di Palestina," terangnya lagi.

Penggalangan dana ini, kata Ananda, akan dilanjutkan lewat masjid. Kedepan donasi akan digalang dari masjid-masjid. Kita akan sumbangkan langsung ke Palestina lewat sahabat-sahabat kita di Daarut Tauhiid Peduli," ujarnya.

Berkaitan dengan larangan terhadap aksi ini, Camat Siantar Barat, Pardomuan Lubis mengatakan, pihaknya tidak memberikan izin karena situasi Corona sekarang ini. Apalagi seluruh kecamatan di kota ini sudah berstatua zona merah.

"Kita tetap pada prinsip, penggalangan dana (di jalan-jalan) tidak boleh. Kasus positif Covid-19 di Kota Siantar meningkat. Jadi tetap kita tidak izinkan," katanya dengan berharap agar masyarakat tidak mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan dan sekaligus membantu pemerintah mengatasi sebaran Corona.

Kategori