Pembangunan IKN Belum Tepat, DPR: Infrastruktur Menenggelamkan Indonesia dalam Lautan Utang

By Redaksi - Friday, 18 August 2023
Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat. (Foto:Istimewa)
Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat mengecam pembangunan infrastruktur yang beberapa tahun belakangan dilakukan pemerintah. Meski ia mengapresiasi niat pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.

Meski begitu, Syahrul menilai bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini sangat melenceng dari apa yang dicita-citakan oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan dalam 'PKS Legislative Report' saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Sidang Paripurna DPR RI untuk membahas RAPBN Tahun Anggaran 2024 di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 16 Agustus 2023.

"Kita dukung (pembangunan), tapi harus terkonsep dan terukur. Jangan sampai pembangunan infrastruktur menenggelamkan Indonesia dalam lautan utang," kata Syahrul seperti meneruskan keterangannya, Jumat, 18 Agustus 2023.

Lebih lanjut, ia meminta Pemerintah memastikan pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Selain itu, ia juga berpandangan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) masih belum tepat mengingat kondisi ekonomi nasional belum membaik.

"Dalam kondisi ekonomi kita yang dirasa belum baik, membangun IKN dirasa belum tepat. Kita mengkritisi mengapa pembangunan tersebut harus terus dilanjutkan," tuturnya.

Selanjutnya, dia pun menyinggung beberapa proyek lain yang tidak dapat dijalankan dengan baik, termasuk pembangunan bandara-bandara yang kini tidak berfungsi secara optimal.

"Kerja itu tidak asal jadi, harus kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Pemerintah harus betul-betul memastikan pembangunan memberikan multiplier effect pada kesejahteraan masyarakat," ucap Syahrul.[]