Pelecehan di Ajang Miss Universe Indonesia, PKB Dukung Polda Metro Proses Hukum

By Redaksi - Wednesday, 09 August 2023
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq. (Foto:Istimewa)
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB DPR RI, KH Maman Imanulhaq merespons kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Ia mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas dan memproses hukum terhadap semua pelaku yang terlibat.

Demikian disampaikan Maman, usai mengisi Pengajian Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Masjid Baiturrahman Kompleks DPR RI, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.

"Saya mendukung kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya untuk melakukan proses hukum kepada semua yang diduga terlibat telah melakukan pelecehan terhadap para peserta. Kasus ini bila benar terbukti nantinya maka benar-benar memalukan," ujar Kiai Maman.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu pun menyayangkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh beberapa oknum panitia. Ia menegaskan bahwa kejadian itu telah merendahkan harkat dan martabat kaum perempuan.

Menurut kabar yang beredar, dugaan pelecehan itu berlangsung pada proses body checking. Kejadian itu dilakukan di tempat terbuka dan disaksikan beberapa pria, bahkan para peserta difoto dengan kondisi tanpa busana.

Kiai Maman pun menjelaskan bagaimana agama begitu memuliakan perempuan. Ia lantas mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir, "tidaklah memuliakan wanita kecuali orang yang mulia, dan tidaklah menghinakan wanita kecuali orang yang hina".

Lebih lanjut, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB ini berpandangan bahwa kasus yang terungkap itu telah mencoreng nama baik ajang bergengsi yang telah bertahun-tahun digelar dan memunculkan nama-nama publik figur perempuan di Tanah Air.

"Sepatutnya ajang Miss Universe Indonesia ini memberikan edukasi kepada publik khususnya kaum perempuan. Tidak hanya soal kecantikan, ajang ini juga harusnya tempat adu gagasan dan adu kecerdasan dalam membangun Indonesia," ucap Kiai Maman.[]