Mulai Tahun 2023, Anggaran DAU Disalurkan Lewat KPPN

By Redaksi - Thursday, 22 December 2022
Foto
Foto

Sibolga - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sibolga, Andreas Leiman Silalahi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun Anggaran (TA) 2023 kepada Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, Selasa (20/12/2022) di Aula KPPN.

Penyerahan DIPA ini dirangkai dengan penyerahan apresiasinya kepada satuan kerja dan Penandatanganan fakta integritas tersebut mengangkat tema Optimis dan Tetap Waspada, APBN tahun 2023. Semua dirancang untuk tetap menjaga optimisme pemulihan ekonomi. Namun tetap meningkatkan kewaspadaan dalam merespons gejolak global yang masih terus berlangsung.

Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan bersama Kepala KPPN Sibolga, Andreas Leiman Silalahi, menyerahkan DIPA Petikan TA 2023 kepada instansi kementerian/lembaga yang ada di lingkup Kota Sibolga.

Kepala KPPN Sibolga Andreas Leiman Silalahi, menyampaikan, lerekonomian nasional saat ini dalam tren positif dan masih tumbuh kuat dengan pertumbuhan di atas 5% selama 4 triwulan berturut-turut, di mana triwulan III bahkan mencapai 5,72% (yoy). 

Inflasi relatif moderat dibandingkan negara-negara lain dan mulai menunjukkan penurunan ke level 5,71% (yoy) di bulan Oktober dari sebelumnya 5,99% di bulan September. 

Sejalan dengan kondisi nasional, kondisi ekonomi di Sibolga juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Tingkat inflasi month to month (mtm) November 2022 sebesar deflasi -0,05 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) November 2022 sebesar 4,92 persen.”

Kepala KPPN Sibolga, Andres Leiman Silalahi, menyebutkan bahwa alokasi belanja negara tahun 2023 untuk Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah mencapai Rp 2,248 triliun.

Alokasi belanja negara untuk Sibolga terdiri dari belanja daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) kementerian negara/lembaga (K/L) Rp553 miliar, dengan rincian belanja pegawai sebesar Rp446 miliar, belanja barang Rp117 miliar, dan belanja modal Rp35 miliar.

Serta dana transfer ke daerah sebesar Rp. 476 miliar, dengan rincian anggaran dana alokasi khusus (DAK) nonfisik Rp48,57 miliar, DAK fisik Rp15,84 miliar, dana alokasi umum (DAU) Rp399,48 miliar, dan dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp12,83 miliar.

“Mulai tahun 2023, anggaran DAU akan disalurkan melalui KPPN,” kata Andres saat acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (Dipa) dan daftar alokasi transfer ke daerah tahun 2023, kepada satuan kerja mitra KPPN Sibolga, Selasa (21/12/2022).

Sedangkan untuk alokasi belanja Kabupaten Tapteng terdiri dari belanja Dipa K/L Rp 193 miliar, dengan rincian belanja pegawai sebesar Rp104 miliar, belanja barang Rp 65 miliar, dan belanja modal sebesar Rp 24 miliar.

Dan untuk dana transfer ke daerah sebesar Rp1,02 triliun, dengan rincian anggaran DAK nonfisik Rp174,31 miliar, DAK fisik Rp64,37 miliar, anggaran hibah Rp0,27 miliar, DAU Rp626,8 miliar, DBH Rp20,94 miliar, dan anggaran dana desa sebesar Rp138,51 miliar.

“Kualitas belanja negara baik tingkat pusat maupun daerah masih harus diperbaiki. Belanja K/L yang baik memerlukan perencanaan matang, detail, dan pemahaman kondisi lapangan,” ujar Andres.

Andres menyebutkan untuk Pelaksanaan anggaran yang efisien dan tepat guna, berbasis manfaat, tata kelola yang baik, tanpa korupsi, dan menghindari sisa anggaran berlebihan akibat ketidakmampuan eksekusi. Belanja negara yang baik sangat penting untuk tercapainya target pembangunan, yaitu perbaikan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.(Job Purba)

Kategori