Tapteng - Jarga karet petani saat ini di kawasan jual beli getah pasar Pinangsori Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatra Utara bertahan di kisaran 9 ribuan .
Hal ini tampak terpantau pada Aktivitas jula beli antara masyarakat petani karet dengan sejumlah pengepul getah dari berbagai daerah di lokasi ini.
Seperti halnya salah seorang penjual Getah , N.Manik warga Pinangsori saat di jumpai di lokasi menyebut kan kalau saat ini harga yang di bayarkan oleh agen Getah yang membeli getahnya hanya 9700 rupiah perkilo nya.
"Harga karet hari ini kisaran Rp 9.000 per kilogram," ujar N.Manik petani ketika ditemui di Lokasi Jual beli Getah , di Pinangsori, Sabtu (18/02/2023).
Ia mengatakan harga karet di tingkat petani kenaikannya belum terlihat dari minggu ke minggu hingga saat ini.
Dirinya mengatakan akan mencari pekerjaan alternatif lainnya agar kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.
"Kalau dari hasil Menderes ini tak akan cukup lah buat biaya hidup, jadi kami mencari pekerjaan lainnya. Yaitu mengakut kayu dari hutan, atau mencari pekerjaan lainnya di sekitar tempat tinggal seperti kuli bangunan untuk menambah penghasilan,"tuturnya.
Ia berharap harga karet di tingkat petani semakin membaik kedepannya , karena komoditas itu satu-satunya mata penghasilan andalan warga setempat. Agar para petani ini kembali bergairah.
"Harapan kita dinaikkan lah harga karet ini, apalagi ini menjelang lebaran, kalau bisa 15rb saja perkilo, Kita rakyat kecil ini sudah cukup lah untuk biaya hidup, " pinta nya .
Salah seorang agen pembeli getah di kawasan ini membenarkan harga tersebut.
Mangatur Sianipar, agen pembeli getah di pasar ini mengatakan kalau harga saat ini masih berada di kisaran 9 ribuan hingga 10 ribuan.
Tergantung kualitas dari getah itu sendiri.
" Benar Lae, ada harga 9.700 hingga 10 ribuan .
Pokonya masih sama dengan sabtu lalu, di besaran 9 ribuan. Dan kalau pun ada yang 10 ribu, itu getah kering dan sudah kualitasnya lumayan lah," ujar Mangatur pada awak media.
Terpantau saat ini aktivitas jual beli masih berlangsung, dan di perkirakan jumlah karet yang ada saat ini mencapai 30 ton .(Job Purba)
