Sibolga - Risky Pasaribu (6), bocah laki laki yang dilaporkan hilang akibat hanyut terbawa arus sungai Sihopo Hopo Parombunan kemarin (23/1), akhirnya berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Sibolga, Basarnas dan Polairud Polres Sibolga, hari ini, Selasa (24/1/2023).
Korban ditemukan pukul 08.32 WIB, di Teluk Tapian Nauli, tepatnya di perairan Poncan Gadang, sekitaran menara suar lampu hijau Sibolga, dalam keadaan sudah meninggal dunia.
BPBD Kota Sibolga menjelaskan bahwa pencarian terhadap korban di hari ke-2 ini berlangsung sejak pagi, mulai dari titik hilangnya korban, hingga ke perairan Teluk Tapian Nauli. Tim gabungan menyisir alur sungai Parombunan, Sihopo-hopo, Muara hingga ke laut.
"Sekitar pukul 08.32 WIB, tim akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, di perairan Poncan Gadang, tepatnya disekitar menara suar lampu hijau," jelas Efri.
Setelah ditemukan, jenazah bocah laki laki ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga di Jalan Eben Ezer Sigalingging (Jalan Aek Parombunan) No.13 Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga.
Isak tangis penuh haru pun pecah saat jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Ibu korban, Ratna, tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan anak kesayangannya telah terbujur kaku dalam kantong jenazah.
Yanti , salah seorang warga di dekat Kediaman Korban di Gang Nuri menyatakan kalau penemuan Rizki bocah yang tenggelam kemarin di temukan sekira pukul 6 pagi hari ini oleh Nelayan Sibolga, dan belum mengetahui rencana dimakamkan dimana.
" Tadi pagi di temukan Nelayan, sekitar pukul 06.00 Wib, kalau rencana di makamkan belum tau bang," ujar Yanti .
Sebelumnya pada Senin siang (23/1) korban bersama rekan-rekannya mandi di sungai aek Parombunan tepatnya disekitaran sekolah dasar (SD) tak jauh dari rumah korban. Naas, korban hanyut dan dinyatakan hilang. Pasca kejadian, warga bersama-sama tim gabungan dari BPBD Kota Sibolga, Basarnas dan Polairud Polres Sibolga langsung melakukan pencarian.(Job Purba)
